Setiap manusia membutuhkan komunikasi antar satu dengan yang lain. Tidak jarang Ketika manusia mengalami kesalah fahaman Ketika melakukan perbincangan yang mengakibatkan pertengkaran hingga konflik berkelanjutan karena tidak menerapkan suatu komunikasi yang efektif. Komunikasi efektif adalah salahsatu Teknik komunikasi yang penting Ketika sedang berbicara di depan orang banyak maupun berkomunikasi pada teman. Komunikasi efektif juga dapat memberi kesan yang baik dari pendengar, Dimana pendengar mendapatkan kesan bahwa komunikator atau orang tersebut memiliki kelihaian dan kepandaian dalam mengatur kata kata sehingga apa yang dia sampaikan dapat di fahami dengan mudah oleh pendengar.
Artikel ini di tulis oleh Awaliya Nadilatun Nisa dengan nomor induk mahasiswa 202401021083, dan Armanditto Tezar Kanaka Gunawan dengan Nomor Induk Mahasiswa 202401021074 yang Dimana kami adalah mahasiswa dari Universitas Hayamwuruk Perbanas Surayaba, dengan prodi S1 Manajemen Angkatan 2024. Kami menulis artikel ini dengan tujuan untuk melengkapi Tugas akhir Ulangan Akhir Semester 1 Matakuliah Etika, yang di ajarkan oleh dosen pengampu Nurcholis Setiawan, S.Psi., M.Psi.
Komunikasi efektif adalah Teknik komunikasi Dimana Ketika pembicara atau orang melakukan komunikasi secara lancer padat dan jelas sehingga apa yang di bicarakan dapat dengan mudah untuk di fahami oleh pendengar. Teknik komunikasi ini sangat penting karena dapat membangun kesan yang bagus bagi pendengar Dimana pendengar merasa bahwa komunikator adalah orang yang pandai dan lihai dalam mengatur kata kata sehingga mudah untuk di mengerti dan di fahami oleh pendengar.
Untuk melakukan komunikasi yang efektif sendiri tidaklah mudah, untuk melakukan nya kita harus mengenal diri sendiri terlebih dahulu, sehingga Ketika kita melakukan komunikasi yang efektif tersebut kita bisa menambah Tingkat kepercayaan diri dan menarik perhatian orang dengan menambahkan Teknik Bahasa tubuh yang Dimana bahasatubuh sendiri memiliki arti Dimana Ketika kita berbicara, kita melakukan pose cara berbicara dan sikap tubuh yang membuat pendengar merasa percaya terhadap apa yang di bicarakan komunikator, tidak hanya percaya, namun yakin dan meyakinkan sehingga mudah di fahami oleh pendengar. Namun Ketika kita akan melakukan komunikasi yang efektif, kita harus mengenali tempat atau lingkungan untuk mendukung Teknik komunikasi kita.
Komunikasi efektif tidak hanya bisa di terapkan pada berbicara secara langsung kepada orang atau pendengar, komunikasi efektif juga bisa di gunakan untuk keperluan promosi yang Dimana pembicara menjelaskan tentang produk atau jasa yang di jual secara singkat padat dan jelas sehingga meyakinkan calon pembeli untuk membeli barang atau jasa yang di jual. Dalam mengirim pesan atau E-mail juga harus menerapkan Teknik komunikasi efektif Dimana dimulai dari penghormatan kepada tujuan pembaca yang di lanjutkan dengan tujuan dan isi dari pesan atau email tersebut.
Bentuk bentuk komunikasi efektif ada 3 yaitu :
1.Komunikasi interpersonal, Dimana terdapat komunikasi yang di lakukan secara dua arah, dari person X kepada person Y secara tatap muka atau face to face.
Komunikasi interpersonal memiliki ciri ciri yaitu:
*Arus komunikasi dua arah.
*Komunikasi dengan suasana yang non formal.
*Derdapat umpan balik atau respon dari lawan bicara.
*Komunikasi yang di lakukan secara tatap muka atau face to face.
2.Group, Dimana komunikasi ini di lakukan di dalam forum maupun di dalam suatu kelompok yang bisa di lakukan secara tatap muka maupun secara daring. Biasanya komunikasi ini membahas rencana maupun permasalahan dalam grup itu seperti dalam organisasi sekolahan, maupun organisasi perkuliahan.
3. Media masa maupun media cetak, Dimana kegiatan ini di lakukan secara tidak tatap muka atau daring yang biasanya di salurkan melalui berita internet, berita tv, dan tabloid koran.
Sebagai manusia juga kita tidak hanya di tuntut untuk menerapkan Teknik komunikasi yang efektif, namun kita juga harus menjadi pendengar yang baik. Kecakapan mendengarkan atau menjadi pendengar yang efektif adalah hal yang sulit untuk di terapkan. Karena kita tiak hanya di minta untuk memahami diri sendiri, melainkan kita di minta untyuk memahami diri pembicara dan memahami apa yang di bicarakan oleh orang atau komunikator.
Untuk menjadi pendengar yang efektif ada beberapa factor yang harus di perhatikan yaitu:
1.Mendengar.
2.Memperhatikan. Kenapa memperhatikan? Karena dengan kita memperhatikan komunikator atau orang yang sedang menjelaskan akan memberi kesan menghargai.
3.Memahami dan mengingat apa yang di sampaikan oleh orang atau komunikator.
Untuk menjadi orang dengan kemampuan mendengar yang baik minimal harus menerapkan tig acara efektif tersebut. Menjadi pendengar yang baik juga di harapkan untuk tidak menyela Ketika komunikator berbicara, harena menyela atau memotong pembicaraan merupakan Tindakan yang terkesan tidak menghormati dan tidak memiliki sopan santun serta etiket dan etika yang berlaku. Maka berikut adalah cara untuk melatih diri kita untuk menjadi pendengar yang efektif dan baik.
1.Berikan perhatian penuh: Alihkan fokus dari gangguan eksternal, seperti ponsel, dan berikan ruang yang penuh perhatian.
2.Tunjukkan bahasa tubuh yang positif: Gunakan kontak mata, postur tubuh yang menunjukkan perhatian penuh, dan anggukan tanda memahami.
3.Hindari memotong pembicaraan: Berikan kesempatan pembicara untuk menyelesaikan tanpa interupsi.
4.Tunjukkan empati: Gunakan kata-kata yang menunjukkan empati, seperti "Aku paham yang kamu rasakan" atau "Terima kasih sudah berbagi".
5.Jangan langsung memberikan solusi: Nasihat tidak selalu dibutuhkan saat orang lain bercerita.
6.Perhatikan isyarat nonverbal pembicara: Perhatikan isyarat nonverbal dari pembicara.
7.Ulangi beberapa kata terakhir: Mengulangi beberapa kata terakhir dari pembicara akan membuat orang tersebut merasa didengarkan.
8.Mengajukan pertanyaan: Mengajukan pertanyaan sama artinya dengan memberi pemahaman pada pembicara bahwa Anda tertarik dengan pesan yang disampaikan.\
Demikian lah penyampaian denga materi artikel dengan tema komunikasi yang asertif. Mohonmaaf apabila adan salah kata dan pemahaman salah. Terimakasih sudah membaca artikel ini dengan baikm terimakasih.Â
Awaliya&Ditto S1 Manajemen UHW perbanas 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H