Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Intip Cara Mengelola Media Social secara Maksimal di Kelas Akber Bali 71

20 Februari 2018   20:08 Diperbarui: 20 Februari 2018   20:28 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dewasa ini kebutuhan pemakaian social media bagi masyarakat maupun perusahaan menjadi sangat penting. Melalui social Media seseorang dapat memperkenalkan diri mereka untuk menambah pertemanan, relasi, maupun untuk kepentingan bisnis. 

Sedangkan untuk perusahaan manfaat adanya social media dapat mempromosikan penawaran sebuah usaha, manfaat yang akan di dapat konsumen, serta pengalaman yang tak terlupakan ketika menggunakan layanan sebuah tempat usaha. 

Social media yang paling banyak digunakan adalah Instagram dan Facebook Fanpage. Di Kelas ke 71 yang diadakan oleh Komunitas Akademi Berbagi Bali (Akber) Bali yang diselenggarakan pada hari Sabtu (17/2) 2018 sore hari membahas cara mengoptimalkan  penggunaan social media secara tuntas. Kelas ke 71 Akber Bali digelar di Urbanlife Store Jalan Dewi Sri 168 Legian ,Kuta, Badung.

Kelas Akber 71 mengundang Donald Erik Manoch sebagai pembicara. Donald Erik Manoch merupakan Chief Excecutive Organization (CEO)  dan pendiri konten foodcious.com  dan juga social media practicioner.  

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Donald sapaan akarab relawan berbagi kelas Akber Bali 71 pernah menjadi  trainer dan konsultan beberapa perusahaan untuk optimalisasi media social dan konten digital. Donald  merupakan inisiator konten @mekulicious dan Bali's Food Blogger Community. Peserta kelas Akber 71 banyak didominasi pekerja yang bergerak di bidang hospitality, wiraswasta di bidang bisnis onlie, dan mahasiswa.

Menurut Donald untuk membuat konten yang bisa menarik minat seseorang agar mau menarik perhatian adalah membangun kesadaran merk (brand awaress) dan membangun sebuah nilai agar konten yang dibuat bisa mudah dipahami.

"Contohnya adalah instagram perusahaan yang bergerak di Industri Perhotelan. Untuk membangun konten yang bisa membangun hubungan emosional sertakan sebuah gambar perusahaan yang mewakili dari jargon yang ditawarkan. Seperti Hotel yang menampilkan kesan kenyamana untuk pelanggan. Dalam instagram perusahaan harus disertakan lokasi, social media, hastag, maupun caption yang tepat" ungkapnya.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dalam kelas ini Ronald juga membagikan pengalamannya ketika diminta menjadi konsultan social media sebuah Retaurant. Restaurant A memiliki keluhan yakni jumlah pengunjung yang bersantap di Resto mereka sangat sedikit, berbanding terbalik dengan jumlah follower di Instagram Resto tersebut. Usut punya usut ternyata marketing Restaurant ini menyewa jasa menaikkan jumlah follower

"Setelah mengetahui akar permasalah Restaurant tersebut, saya beserta Tim bisa mengubah kondisi Restaurant yang menjadi klien saya. Memang akhirnya jumlah follower Restaurant menjadi sedikit, namun pengunjung dan pemasukan dari restaurant ini semakin meningkat drastis setelah konten akun Instagram mereka di perbaiki serta follower yang menyukai konten mereka bukanlah fiktif" jelasnya.

Donald menambahkan dengan semakin banyaknya fitur yang ditambahkan oleh social media seperti Fanpage Facebook dan Instagram seyogyanya para pelaku bisnis bisa memanfaatkan dengan baik.

" Seperti Instgram yang memiliki fasilitas Ig Story yang bila digunakan sebagai alat promosi yang tepat bisa mendatangkan income yang luar biasa" pungkanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun