Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Komunitas KNB Rangkul Pengungsi Erupsi Gunung Agung

29 Januari 2018   20:52 Diperbarui: 29 Januari 2018   20:59 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Amlapura (Karangasem) --  Status Gunung Agung di Kabupaten Karangsem, Bali yang belum normal membuat sebagian besar masyarakat yang tinggal di kawasan zona merah harus terus mengunggsi di posko hingga kini. Salah satu posko pengungsian yang menampung para warga di Karangasem adalah Posko Di Desa Sibetan yang menampung kurang lebih  170 orang KK yang kebanyakan berasal dari Dusun Kubu Pangi Jumutan. Sebagai bentuk solidaritas dan simpati terhadap nasib para pengungsi Karangasem di Bali maka Komunitas Ketimbang Ngemis Bali mengadakan kegiatan bakti sosial yang dipusatkan di posko pengungsian Desa Sibetan pada hari Minggu (28/1) 2018 pagi.

Rombongan Komunitas Ketimbang Ngemis berjumlah 12 orang berangkat dari Kota Denpasar dan tiba di posko pengungsian Desa Sibetan pada pukul 11.00 wita. Rombongan  Komunitas Ketimbang Ngemis Bali diterima dengan baik oleh Bhabinkabtibmas Desa Sibetan Aiptu I Nyoman Sueca. Aiptu I Nyoman Sueca beserta jajaran kepolisian setempat menemani rombongan KNB  dalam kegiatan bakti sosial. 

(SUMBER FOTO : DOK PRI)
(SUMBER FOTO : DOK PRI)
(SUMBER FOTO : DOK PRI)
(SUMBER FOTO : DOK PRI)
Dalam kesempatan ini, tim Komunitas Ketimbang Ngemis Bali membawa sejumlah bantuan sembako berupa beras,  telur ayam, sayur mayor (wortel, buncis,  terong, kentang, jagung, dll), minyak goreng, dan bumbu masak. Karena di lokasi banyak terdapat anak-anak usia sekolah para anggota KNB juga membagikan makanan ringan  dengan sambutan antusias.

(SUMBER FOTO : DOK PRI)
(SUMBER FOTO : DOK PRI)
Untuk menyemangati anak-anak usia sekolah  yang tinggal di posko pengungsian Desa Sibetan, tim KNB juga mengajak Kak Eka seorang relawan dari Komunitas Kampung Dongeng. Kak Eka dengan gaya dan mimik wajah yang jenaka sukses membuat tawa anak-anak di posko pengungsian pecah. Kak Eka beserta tim relawan Komunitas Ketimbang Ngemis Bali hari itu turut berbaur bernyanyi dan bermain bersama-sama. Meski udara di posko pengungsian begitu terik, para relawan KNB mampu menyihir anak-anak sejenak melupakan bahwa mereka sedang berada di posko pengungsian dalam waktu relatif yang sangat lama.

Selain di posko pengungsian Desa Sibetan, relawan Ketimbang Ngemis Bali mengunjungi lokasi pengungsi lainnya di Dusun Guwung, Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem. Di lokasi kedua ini tim KNB disapa hangat oleh Kapolsek setempat Bapak Eko Waluyo.

(SUMBER FOTO : DOK PRI)
(SUMBER FOTO : DOK PRI)
Ditemui disela-sela kegiatan bakti sosial KNB, Ketua Panitia kegiatan bakti sosial KNB yaitu Selvi Rofika mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk membantu meringankan beban para pengunngsi erupsi Gunung Agung dan dengan adanya kegiatan ini kami juga ingin anak-anak di lokasi pengungsian tetap ceria dan  tidak putus asa dengan bencana alam yang mereka hadapi

"Kami berkomitmen untuk menolong saudara-saudara  di lokasi pengungsian agar beban mereka menjadi ringan, anak-anak disini juga bisa terus tertawa dan ceria meski saat ini mereka tinggal di posko. Mudah-mudahan Gunung Agung bisa kembali normal seperti sediakala dan bisa dikunjungi wisatawan lagi" ungkapnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun