Amlapura (Karangasem) --  Status Gunung Agung di Kabupaten Karangsem, Bali yang belum normal membuat sebagian besar masyarakat yang tinggal di kawasan zona merah harus terus mengunggsi di posko hingga kini. Salah satu posko pengungsian yang menampung para warga di Karangasem adalah Posko Di Desa Sibetan yang menampung kurang lebih  170 orang KK yang kebanyakan berasal dari Dusun Kubu Pangi Jumutan. Sebagai bentuk solidaritas dan simpati terhadap nasib para pengungsi Karangasem di Bali maka Komunitas Ketimbang Ngemis Bali mengadakan kegiatan bakti sosial yang dipusatkan di posko pengungsian Desa Sibetan pada hari Minggu (28/1) 2018 pagi.
Rombongan Komunitas Ketimbang Ngemis berjumlah 12 orang berangkat dari Kota Denpasar dan tiba di posko pengungsian Desa Sibetan pada pukul 11.00 wita. Rombongan  Komunitas Ketimbang Ngemis Bali diterima dengan baik oleh Bhabinkabtibmas Desa Sibetan Aiptu I Nyoman Sueca. Aiptu I Nyoman Sueca beserta jajaran kepolisian setempat menemani rombongan KNB  dalam kegiatan bakti sosial.Â
Selain di posko pengungsian Desa Sibetan, relawan Ketimbang Ngemis Bali mengunjungi lokasi pengungsi lainnya di Dusun Guwung, Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem. Di lokasi kedua ini tim KNB disapa hangat oleh Kapolsek setempat Bapak Eko Waluyo.
"Kami berkomitmen untuk menolong saudara-saudara  di lokasi pengungsian agar beban mereka menjadi ringan, anak-anak disini juga bisa terus tertawa dan ceria meski saat ini mereka tinggal di posko. Mudah-mudahan Gunung Agung bisa kembali normal seperti sediakala dan bisa dikunjungi wisatawan lagi" ungkapnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H