Mohon tunggu...
Herdian Armandhani
Herdian Armandhani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kalau Tidak Mampu untuk Menjadi Pohon Beringin yang Kuat untuk Berteduh, Jadilah Saja Semak Belukar yang Sisinya Terdapat Jalan Setapak Menuju Telaga Air

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Melihat Lebih Dekat Pameran Kendaraan Mobil Tua di Denpasar

22 Agustus 2017   20:52 Diperbarui: 22 Agustus 2017   20:56 9167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Denpasar ( Bali) -- Puluhan mobil kuno dan antik berjajar rapi di Pelataran parkir  Lotte Mart di Jalan By Pass Ngurah Rai Denpasar, Bali.  Mobil-mobil kuno dan antik ini memanjakan mata masyarakat Kota Denpasar dalam rangka event Bali Classic Motor Show 2. Event Bali Classic Motor Show 2 berlangsung dari tanggal 14 s.d23 Agustus 2017. Acara ini digagas oleh 3 komunitas diantaranya Perhimpunan Penggemar Motor Tua Indonesia  (PPMTI). Himpunan Motor Tua Bali (HMT), dan Ikatan Motor Indonesia (IMI).  Acara ini cukup menyedot perhatian masyarakat Kota Denpasar, selain karena gratis, event pameran kendaraan motor tua dan antik sangat jarang ditemukan di Pulau Bali.

Berbagai Kendaraan dengan merk yang cukup terkenal dapat ditemukan disini. Sebut saja merk  Volkwagen seri 2,  Moris Moke keluaran tahun 1965,  Jeep Overland, Dodge M-37, Land Rover,Ford  Fargo, American Austin dan masih banyak lagi.  Nah , salah satu mobil yang cukup bersejarah dan pernah dipergunakan Presiden Pertama Republik Indonesia Ir Soerkarno berjenis Dodge Limousine keluran tahun 1946 juga dipamerkan disini lengkap dengan hiasan bendera merah putih. Mobil Dodge Limousine ini pun pernah digunakan Ir Soekarno saat menghadiri Konfernsi Asia Afrika di Bandung. Kondisi mobil bersejarah ini boleh dikatakan masih sangat terawat.

Rata-rata bentuk dari mobil tua dan anti disana memiliki ukuran dan onderdil yangberdebeda dengan mobil kebanyakan. Ada yang memanjang layaknya bus, memiliki roda yang tak lazim, hingga cat pada body mobil yang bila dibandingkan dengan jenis mobil modern terkesan tak lazim. Mobil-mobil tua dan antic yang dipamerkan diberi pembatas agar pengunjung tidak menaiki mobil.

Puas dimanjakan mobil-mobil kuno, tak ketinggalan motor klasik juga dipamerkan disana. Ada motor Harley Davidson keluaran tahun 1950 disana. Motor Harley Davidson yang dipajang tidak sebesar motor Harley Davidson pada era sekarang. Ukurannnya seperti motor matic namun dengan cc motor yang besar.

Sepeda ontel jaman kemerdekaan turut menyemarakkan kemeriahan Bali Classic Motor Show 2. Pengunjung dapat membeli merchandise berlatar mobil kuno di stand yang telah disediakan panitia. Merchandise dijual dari harga Rp 50.000 s.d Rp 200.000. Merchandise yang dijual untuk pengunjung diantaranya kaos, T-shirt, Tas, Hiasan Magenat Mobil, dan gantungan kunci.

Pengunjung yang ke event ini tak ketinggalan untuk mengabadikan berswafoto  dengan mobil-mobil kuno disana.

Bima Praseto, pengunjung pameran mobil kuno mengatakan bahwa dirinya takjub melihat mesin dan bentuk dari mobil kuno.

"Keren dan unik sekali mobil-mobil di pameran ini, kita generasi millennial jadi lebih paham tentang berbagai macam bentuk dan bentuk mesin mobil jaman dahulu" ungkapnya.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun