Berbagai Kendaraan dengan merk yang cukup terkenal dapat ditemukan disini. Sebut saja merk  Volkwagen seri 2,  Moris Moke keluaran tahun 1965,  Jeep Overland, Dodge M-37, Land Rover,Ford  Fargo, American Austin dan masih banyak lagi.  Nah , salah satu mobil yang cukup bersejarah dan pernah dipergunakan Presiden Pertama Republik Indonesia Ir Soerkarno berjenis Dodge Limousine keluran tahun 1946 juga dipamerkan disini lengkap dengan hiasan bendera merah putih. Mobil Dodge Limousine ini pun pernah digunakan Ir Soekarno saat menghadiri Konfernsi Asia Afrika di Bandung. Kondisi mobil bersejarah ini boleh dikatakan masih sangat terawat.
Rata-rata bentuk dari mobil tua dan anti disana memiliki ukuran dan onderdil yangberdebeda dengan mobil kebanyakan. Ada yang memanjang layaknya bus, memiliki roda yang tak lazim, hingga cat pada body mobil yang bila dibandingkan dengan jenis mobil modern terkesan tak lazim. Mobil-mobil tua dan antic yang dipamerkan diberi pembatas agar pengunjung tidak menaiki mobil.
Puas dimanjakan mobil-mobil kuno, tak ketinggalan motor klasik juga dipamerkan disana. Ada motor Harley Davidson keluaran tahun 1950 disana. Motor Harley Davidson yang dipajang tidak sebesar motor Harley Davidson pada era sekarang. Ukurannnya seperti motor matic namun dengan cc motor yang besar.
Sepeda ontel jaman kemerdekaan turut menyemarakkan kemeriahan Bali Classic Motor Show 2. Pengunjung dapat membeli merchandise berlatar mobil kuno di stand yang telah disediakan panitia. Merchandise dijual dari harga Rp 50.000 s.d Rp 200.000. Merchandise yang dijual untuk pengunjung diantaranya kaos, T-shirt, Tas, Hiasan Magenat Mobil, dan gantungan kunci.
Pengunjung yang ke event ini tak ketinggalan untuk mengabadikan berswafoto  dengan mobil-mobil kuno disana.
Bima Praseto, pengunjung pameran mobil kuno mengatakan bahwa dirinya takjub melihat mesin dan bentuk dari mobil kuno.
"Keren dan unik sekali mobil-mobil di pameran ini, kita generasi millennial jadi lebih paham tentang berbagai macam bentuk dan bentuk mesin mobil jaman dahulu" ungkapnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H