Nama : Armanda Junia Bagus KaraÂ
Nim : 202110230311501
Overthinking adalah gangguan psikologis yang dapat menyebabkan kecemasan (anxiety) pada penderitanya yang menimbulkan sakit fisik apabila terjadi kecemasan yang berlebihan. Selain dikenal dengan nama Overhinking gangguan psikologi  ini diekanal juga dengan nama paralysys analysys dimana orang tersebut terus menerus memikirkan masalah tanpa ada solusi yang ditemukan(Fakhir, 2019).
Pada saat ini Kesehatan merupakan hal paling utama bagi masyarakat Indonesia khususnya bagi kaum perempuan. Tetapi masih banyak saja terjadi hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan malah dilakukan contohnya overthinking, hal ini merupakan kegiatan yang banyak dilakukan kaum perempuan pada saat mereka tidak memiliki kegiatan seperti saat malam hari.
Menurut hasil penelitian dari Lembaga riset mahasiswa Universitas Khatolik Indonesia dari sampel masyarakat sejumlah 66 yang mengalami masalah dengan overthinking, 74,2% nya adalah perempuan atau sebanyak 49 orang. Dari data tersebut dapat disimpulkan masih banyak perempuan yang mengalami overthinking. Lalu dari reset yang dilakukan didapatkan juga rentang umur yang paling banyak mengalami overthinking yaitu rentang umur 16 tahun sampai dengan umur 22 tahun.
Tentu saja Overthinking yang dialami masyarakat saat ini khususnya perempuan, memiliki alasan atau bisa disebut dengan penyebab terjadinya Overthinking. Menurut Abigal fafan (2018) ada 2 penyebab utama Overthinking yaitu tingkat stres dan rasa kecemasan yang tinggi, adapun penyebab lainnya adalah rendah diri atau merendahkan diri sendiri. Adapun beberapa tanda tanda orang tersebut mengalami tingkat Overthinking yang tinggi yaitu:
- Saat menghadapi masalah, Tidak fokus mencari solusinya
- Sering merenungkan masalah yang sama berulangkali
- Rasa cemas yang membuat susah tidur
- Sering kali susah membuat keputusan
- Sering kali menyalahkan diri sendiri saat salah dalam mengambil keputusan
Tanda tanda diatas merupakan bagi seluruh gender atau jenis kelamin dapat diartikan juga bagi perempuan bisa saja tanda tanda diatas gejalanya terjadi lebih berat, bisa juga sama karena tingkat berfikir serta mentalitas setiap manusia berbeda tetapi cenderung bagi perempuan lebih lemah.Â
. Saat ini masyarakat belum banyak mengetahui akibat yang disebabkan dari Overthinking, berikut ini adalah dampak dari Overthinking yaitu:
- Stres
Salah satu dampak buruk dari Overthinking yaitu Stres. Ini dikarenakan Otak menjadi sibuk dmemikirkan hal-hal yang tidak perlu secara berlebih yang dapat mengakibatkan tenkanan Psikologis menjadi lebih besar. Alhasil, lepasnya hormone stress dalam jumlah besar akibat sitem saraf pusat yang mengirim sinyal ke kelenjar adrenalin.
- Gangguan mental
Jika seseorang yanag mengalami stress serta terus menerus mengalami Overthinking, resiko terjadinya penyakit mental, seperti gangguan kecemasan, depresi dan serangan panik akan semakin tinggi. Adapun beberapa perempuan yang berada difase ini dapat melakukan hal-hal yang tidak perlu, seperti melupakan semua emosional pada tubuh mereka sendiri.
- Peningkatan berbagai resiko penyakit lain
Stres yang berkepanjangan dapata mengakibatkan tingginya resiko penyakit jantung, stres ini dapat diakibatkan oleh tingkat Overthinking yang tinggi khusunya dikalangan perempuan. Disamping itu stres juga dapat menimbulkan sifat Kompulsif dalam menghilangkan stres, hal ini bisa saja mengakibtakan kecanduan alcohol atau penggunaan obat-obat terlarang. Akibatnya alih-alih ingin menghilangkan stres dan mengembalikan tubuh kedalam keadaan rileks, perilaku tesebut mengakibtkan tubuh semakin buruk dalam hal Kesehatan.
Jadi overthinking merupakan kegiaatan yang dapat merugikan diri karena dapat menguras waktu, sehingga menguras banyak waktu dan dapat mengurangi kegiatan yang dapat dilakukan. Serta pada akhirnya tubuh dapat mengalami gangguan Kesehatan mental khusunya bagia perempuan. Adapun berikut ini adalah cara menghindari Overthinking yaitu :Â
- Cari tahu pemicu overthinkingnya
Hal ini dapat membuat diri lebih waspada karena saat mengalami masalah pemicu dari overthinking ini disuatu hari tubuh dapat menanggulingnya.
- Buat diri anda terdiktrasi dari pemicu
Hal ini bekerja untuk mengalihkan pikiran otak dari overthinking ke tugas- tugas lainnya. Adapun hal-hal yang bisa dilakukan adalah melakukan aktivitas yang disukai atau bermeditasi.
- Tetapkan waktu pada diri batas waktu dalam mengambil keputusan
Cara lain menghindari Overthinking adalah menetapkan batas waktu sampai kapan tubuh berfikir serta kapan harus mengambil keputusan.
- Ambil Tindakan sebanyak-banyaknya
Saat overthinking cara ampuh dalam keluar dari kegiatan tersebut adalah mengambil Tindakan apa yang harus dilakukan sebanyak-banyknya dan dilakukan sekarang juga.
- Jangan biarkan diri anda larut dalam penyesalan
Dalam overthinking, kerap kali tubuh larut dalam penyesalan Ketika salah dalam mengambil keputusan. Hal ini seringkali membuat tubuh lebih jauh Overthinking membandingkan scenario dari keputusannya dengan kenyataan yang terjadi, hal ini bukan membuat lebih baik justru menimbulkan stres. Jadi ketimbang tubuh memikirkan hal tersebut lebih baik move on dari permasalahan tersebut.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI