Mohon tunggu...
Arman Batara
Arman Batara Mohon Tunggu... Editor - Penggiat Literasi Media

Tak ada manusia yang mampu menghindari dari kematian. Lantas, apa yang akan kamu sombongkan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gian Tanjung: Hutang Terhadap Generasi Penerus, Geng Motor, PMKS, SSBR

7 Oktober 2020   14:06 Diperbarui: 7 Oktober 2020   16:48 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Giant Tanjung bersama sahabatnya. Foto: facebook/ Giant Tanjung Optimize.

Dari tahun 2013 bermunculan Geng-Geng Motor gabungan-gabungan anak muda yang hobinya balap motor, berantem dan tawuran. Bahkan bukan hanya di Depok tetapi di Jakarta pun banyak "Sebutlah Geng Motor yang ada di Jakarta seperti Amerika," sebutnya.

Giant Tanjung. Foto: facebook/ Giant Tanjung Optimize.
Giant Tanjung. Foto: facebook/ Giant Tanjung Optimize.

Dampak dari banyaknya Geng Motor adalah tawuran, yang heran dari mereka tatkala mereka tawuran, mereka taruhan. Antara sesama teman. "Coba Loe liat Warrior seperti itulah Warrior, melakukan pendidikan dulu," jelas Gete.

Gete menyebutkan apa yang menjadi motifasi Geng Motor berbuat seperti itu adalah pengakuan. "Inilah Gue, inilah jatidiri Gue," tukasnya.

Saat ditanya apa yang menjadi motivasi  dirinya memberikan motivasi, membina kepada Geng Motor atau kepada  PMKS, Gete menjawab, bahwa ia ingin menciptakan lingkungan yang sehat, tidak ada narkoba. "Dilingkungan Gue itu keras, Gue ingin generasi lingkungan Gue ini menjadi anak muda yang normal yang benar, generasi yang bisa dibanggakan lingkungan," harapnya.

SSBR selain pembinaan memberikan nilai-nilai positif, SSBR juga menciptakan band-band musik yang bermitra dengan SSBR. "Pemberdayaan generasi muda, karena anak muda lebih senang terhadap musik," pungkasnya.

Siapa saja boleh gabung ke SSBR lanjut Gete, tak hanya warga Depok saja. "Binaan SSBR ini bukan hanya pribumi, tapi lebih banyak anak muda pendatang," tandasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun