Dari tahun 2013 bermunculan Geng-Geng Motor gabungan-gabungan anak muda yang hobinya balap motor, berantem dan tawuran. Bahkan bukan hanya di Depok tetapi di Jakarta pun banyak "Sebutlah Geng Motor yang ada di Jakarta seperti Amerika," sebutnya.
Dampak dari banyaknya Geng Motor adalah tawuran, yang heran dari mereka tatkala mereka tawuran, mereka taruhan. Antara sesama teman. "Coba Loe liat Warrior seperti itulah Warrior, melakukan pendidikan dulu," jelas Gete.
Gete menyebutkan apa yang menjadi motifasi Geng Motor berbuat seperti itu adalah pengakuan. "Inilah Gue, inilah jatidiri Gue," tukasnya.
Saat ditanya apa yang menjadi motivasi  dirinya memberikan motivasi, membina kepada Geng Motor atau kepada  PMKS, Gete menjawab, bahwa ia ingin menciptakan lingkungan yang sehat, tidak ada narkoba. "Dilingkungan Gue itu keras, Gue ingin generasi lingkungan Gue ini menjadi anak muda yang normal yang benar, generasi yang bisa dibanggakan lingkungan," harapnya.
SSBR selain pembinaan memberikan nilai-nilai positif, SSBR juga menciptakan band-band musik yang bermitra dengan SSBR. "Pemberdayaan generasi muda, karena anak muda lebih senang terhadap musik," pungkasnya.
Siapa saja boleh gabung ke SSBR lanjut Gete, tak hanya warga Depok saja. "Binaan SSBR ini bukan hanya pribumi, tapi lebih banyak anak muda pendatang," tandasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H