Mohon tunggu...
Arman Maulana
Arman Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mataram

Saya adalah seorang mahasiswa yang suka mencari pengalaman baru dan relasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Analisis Efektivitas Penggunaan Media Video pada Mata Pelajaran IPS Pada Sekolah Dasar

15 Desember 2024   23:18 Diperbarui: 15 Desember 2024   23:53 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tabel Hasil Penelitian (Doc. Pribadi)

Media video mempunyai manfaat dalam mengkomunikasikan informasi pembelajaran secara efektif, jelas, dan inspiratif, sekaligus mampu menginspirasi peserta didik sepanjang proses pembelajaran. Selain itu, penggunaan multimedia dapat menumbuhkan lingkungan pendidikan yang kondusif dan meningkatkan prestasi akademik siswa dengan memasukkan komponen audio visual, sehingga memudahkan pemahaman. Video merupakan cara yang bagus untuk menyampaikan konten pembelajaran dengan cara yang menarik bagi peserta didik karena informasi yang disampaikan melalui gambar, audio, dan animasi mudah dipahami. Tidak diragukan lagi, hal ini meningkatkan semangat peserta didik untuk belajar dan meningkatkan prestasi akademik mereka.

Materi pembelajaran berbasis video dapat diproduksi atau dirumuskan dengan menggunakan beberapa aplikasi, seperti di bawah ini:

  • Media kinemaster

Pemanfaatan aplikasi kinemaster dalam penggunaan media untuk audiovisual lebih efektif daripada menggunakan media audio atau visual secara terpisah. Dalam proses pengeditan video, kinemaster memungkinkan pembuatan video animasi dari gambar, yang dapat sangat memudahkan  pendidik. Penggunaan aplikasi kinemaster ini juga berdampak positif pada peningkatan minat belajar siswa dalam pembelajaran daring, mengatasi kebosanan yang mungkin dialami oleh peserta didik tingkat sekolah dasar saat mengikuti pembelajaran online (Putri & Mudinillah, 2023)

  • Media videoscribe

Melalui Media Videoscribe dapat diakses di android khususnya pada pembelajaran online masa kini dengan video animasi. Videoscribe bertujuan untuk membuat media pembelajaran  IPS yang menarik dan membantu peserta didik memahami pembelajaran dengan lebih baik. Untuk meningkatkan pemahaman bahan ajar keberagaman suku dan budaya pada peserta didik kelas IV SD diperlukan metode pembelajaran yang efektif seperti penggunaan video animasi. Video animasi disiarkan melalui aplikasi videosribe (Siregar & Sukmawarti, 2022).

  • Media VN

Dengan menggunakan media pembelajaran berbasis video, guru memiliki kesempatan untuk menciptakan materi pembelajaran yang sangat kreatif dan membantu dalam menjelaskan konsep-konsep pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran dalam mengembangkan konten pembelajaran IPS sangat bermanfaat. Aplikasi VN memegang peran penting di sini, karena     teknologi   ini memungkinkan pengeditan video bergerak dan bersuara. Hal ini menghasilkan kombinasi suara, sering kali menyertakan komponen pendengaran, representasi visual eksplisit, dan rekaman otentik dari skenario kehidupan nyata, sehingga menjadikannya menarik bagi peserta didik (Suryansah & Suwarjo, 2016). Video memberikan kemampuan untuk membuat ide-ide abstrak menjadi lebih nyata, yang khususnya bermanfaat bagi anak-anak sekolah dasar yang masih dalam tahap berpikir operasional konkrit (Febriani, 2017). Oleh karena itu, dengan mempertimbangkan manfaat- manfaat tersebut, penggunaan video sebagai alat pembelajaran telah menunjukkan kemanjuran, khususnya bagi peserta didik sekolah dasar.

Tujuan Penggunaan Media Video

Pemanfaatan media sebagai alat bantu pemecahan masalah sangatlah penting dalam pengajaran IPS, khususnya bagi pendidik dan peserta didik yang menghadapi tantangan dalam proses pembelajaran. Pemanfaatan media pendidikan yang menarik, inovatif, dan mudah digunakan merupakan unsur penting dalam mempermudah pelaksanaan pembelajaran. Materi dipilih oleh instruktur dan dimodifikasi agar sesuai dengan konten spesifik yang diajarkan sebelum dimulainya proses pembelajaran.

Adapun rincian tujuan-tujuan tersebut (Yuanta, 2020) sebagai berikut:

  • Tujuan Pengetahuan
  • Perkembangan kognitif: Media video dapat digunakan untuk   meningkatkan kapasitas kognitif peserta didik, termasuk kapasitas mereka untuk mengidentifikasi dan merespons masukan dalam bentuk gerakan dan perasaan.
  • Presentasi gambar diam: Video            juga                 dapat menampilkan      rangkaian gambar statis tanpa suara, seperti media foto dan film berbingkai, namun berpotensi dengan biaya yang lebih besar.
  • Contoh interaksi manusiawi: Video dapat digunakan untuk memberikan contoh nyata perilaku atau tindakan yang pantas dalam situasi yang mencakup       hubungan antarmanusia.
  • Tujuan emosional

Melalui penggunaan efek, teknik, dan video tertentu memiliki potensi besar untuk memengaruhi sikap dan emosi peserta didik. Ini bisa menjadi alat yang kuat untuk menciptakan perubahan afektif dalam diri peserta didik.

  • Tujuan Psikomotor
  • Contoh keterampilan gerak: Gerakan   tersebut           bisa diperlambat atau dipercepat sesuai kebutuhan.
  • Umpan balik visual:

Melalui media video, peserta didik dapat menerima umpan balik visual secara instan terhadap keterampilannya melaksanakan keterampilan gerak. Hal ini memungkinkan mereka untuk mencoba dan memperbaiki keterampilan gerak mereka.

  • Media video digunakan untuk meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam belajar dan meningkatkan fokus mereka (Andari, 2019). Selain itu, media visual memudahkan kondensasi penjelasan guru sehingga meningkatkan pemahaman peserta didik. Dengan menggunakan media audiovisual, materi yang disampaikan guru dapat mengembangkan keterampilan menyimak dan mengevaluasi apa yang dilihat dan didengar peserta didik. Sumber media video dapat berasal dari platform seperti YouTube yang telah dipilih oleh guru sesuai dengan bahan ajar yang diajarkan, dan disampaikan melalui proyektor agar peserta didik dapat mendengar dan melihat dengan jelas.

Dengan demikian, penggunaan media video dalam pembelajaran memiliki tujuan yang luas, mencakup pengembangan                 kognitif, pengaruh terhadap sikap dan emosi, serta pengembangan keterampilan psikomotor. Hal ini memungkinkan penggunaan video sebagai alat yang beragam dan efektif dalam konteks pendidikan.

SIMPULAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun