Mohon tunggu...
Arman Widodo
Arman Widodo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Baru tapi Senior

Mahasiswa Angkatan I Genap Prodi Sistem Informasi Universitas Siber Asia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Fenomena Bhinneka Tunggal Ika di Kampus Siber

11 Agustus 2021   18:00 Diperbarui: 11 Agustus 2021   18:08 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dapat diartikan tentang toleransi kehidupan beragama dimana agama Hindu dan agama Buddha hidup bersamadengan rukun dan damai, merupakan salah satu ajaran dalam Kitab Sutasoma.

            Bangsa Indonesia mengangkat dan menjadikan istilah “Bhinneka Tunggal Ika” sebagai semboyan bangsa. Tidak hanya dalam konteks kerukunan dalam kehidupan beragama tetapi dalam arti yang luas, mulai dari Suku, Agama, Ras dan Antar golongan aau lebih umum disebut sebagai SARA. Istilah “ Bhinneka Tunggal Ika” terdiri dari 3 kata, yaitu “Bhinneka”, “Tunggal” dan “Ika” yang merupakan istilah dalam Bahasa Sansekerta. Arti “Bhinneka” adalah yang berbeda-beda itu,”Tunggal” artinya satu dan “Ika”artinya itu. Kesimpulan arti dari istilah  “Bhinneka Tunggal Ika” adalah yang berbeda-beda itu dalam yang satu itu. Kemudian arti tersebut dibakukan dalam Bahasa Indonesia “ Berbeda-beda tetapi tetap satu jua”.

 

Kampus Siber

              Kampus Siber merupakan bentuk upaya untuk menjadikan perguruan tinggi berbasis teknologi informasi, usaha tersebut diterapkan di semua lini, mulai dari sistem pembelajaran, kurikulum, pelayanan, fasilitas, maupun sarana dan prasarana lainnya, itu semua dikembangkan dengan berbasis teknologi. Dapat dikatakan pula kampus siber merupakan sebuah lingkungan kampus atau universitas yang menerapkan sebagian besar sumber dayanya berbasiskan digital atau teknologi. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mewujudkan perguruan tinggi yang berbasis teknologi informasi serta mewujudkan perguruan tinggi mencapai tingkat world class university. Hal itu bisa dilihat pada sistem pembelajaran, seperti penggunaan power point dalam pembelajaran maupun presentasi di depan kelas, sehingga presentasi di depan kelas menjadi lebih menarik dan menyenangkan.

Selain itu, bisa kita jumpai pada hal lainnya seperti pembuatan situs kampus (website). Disana mahasiswa bisa melihat informasi yang berkaitan dengan kampusnya. Ada juga Sistem Informasi Akademik atau disingkat dengan SIAKAD. Pada sistem ini mahasiswa bisa menginput KRS secara online jadi dapat melakukan KRS dimana pun berada. Walaupun sedang berada di kampung halaman tetap bisa menginputnya. Disamping menginput KRS, mahasiswa juga bisa melihat KHS atau mengecek presensinya. Bahkan dalam hal pembayaran pun juga sudah bisa dilakukan secara online, seperti pembayaran uang kuliah lewat ATM, mobile banking atau channel bank lain, intinya dengan danya Kampus Siber  ini akan memudahkan civitas kampus terutama mahasiswa dan manajemen.

Ada lagi yang paling penting dan perlu dipenuhi dalam mengimplementasikan Kampus Siber, yaitu menerapkan e-learning dalam hal pembelajaran, sehingga materi-materi pembelajaran bisa dengan mudah diakses oleh mahasiswa. Sarana e-learning akan membantu mengakomodir pembelajaran jarak jauh serta membuat mahasiswa tidak lagi merasa malu untuk mengutarakan pertanyaannya karena bisa langsung ditanyakan di e-learning tersebut.

Dengan mengimplementasikan Kampus Siber ini, secara keseluruhan dunia kampus akan terlihat lebih modern dan maju, karena menerapkan sistem berbasis teknologi informasi. Namun dibalik semua itu tentu akan menghadapi kendala dalam penerapannya dan tidak semerta-merta akan berjalan dengan mulus, terkadang ada permasalahan yang muncul.

Mahasiswa yang terdaftar di Kampus Siber saat ini tidak hanya para pekerja ataupun pegawai yang ingin berkuliah di luar jam kerja mereka, para fresh graduate pun banyak yang mengikuti pembelajaran di Kampus Siber ini dikarenakan kondisi Pandemi COVID-19. Dulu banyak kampus menyediakan kelas khusus karyawan untuk memenuhi kebutuhan pelaksanaan perkuliahan bagi para pekerja dan pegawai yang diadakan pada akhir minggu di luara jam kerja mahasiswanya. Saat ini kelas khusus karyawan pun dibatasi ruang geraknya semenjak Pandemi COVID-19. Kelas Siber merupakan solusi terbaik bagi fresh graduate, karyawan dan pegawai yang ingin meningkatkan kualitas jenjang pendidikannya. Ruang lingkupnya tidak hanya satu Kawasan aja, akan tetapi menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Cukup bermodalkan jaringan Internet, gadget, ataupun Notebook maupun PC maka setiap orang sudah dapat berkuliah secara online/daring dengan sistem Perkuliahan Jarak Jauh (PJJ).

Penutup

Penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa Kampus Siber menjaring peserta didik atau calon mahasiswanya dari seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari fresh graduate, pekerja, pegawai bahkan lulusan S1 yang ingin menambah wawasan bidang keilmuan yang lain. Asal daerahpun beraneka ragam dari seluruh pelosok wilayah Indonesia, mulai dari Pulau Sumatra hingga Pulau Papua. Suku bangsapun berbeda-beda, ada suku Minang, Melayu, Jawa, Sunda, Dayak, Paser, Papua, Bugis, Maluku bahkan dari Etnis Tionghoa pun ada. Tujuan mereka hanya satu yaitu meningkatkan jenjang Pendidikan di tingkat Strata Satu atau Sarjana sesuai dengan Program Studi yang diinginkan. Inilah salah satu bentuk perwujudan dari Bhinneka Tunggal Ika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun