Bhinneka Tunggal Ika
Istilah “Bhinneka Tunggal Ika” berasal dari Kitab Sutasoma yang ditulis oleh Mpu Tantular di jaman Kerajaan Majapahit pada abad ke-14, tercantum dalam bait 5 pupuh 139, isinya adalah sebagai berikut :
Rwāneka dhātu winuwus Buddha Wiswa,
Bhinnêki rakwa ring apan kena parwanosen,
Mangka ng Jinatwa kalawan Śiwatatwa tunggal,
Bhinnêka tunggal ika tan hana dharma mangrwa.
Dengan terjemahan dalam Bahasa Indonesia adalah :
Konon Buddha dan Siwa merupakan dua zat yang berbeda.
Mereka memang berbeda, tetapi bagaimanakah bisa dikenali?
Sebab kebenaran Jina (Buddha) dan Siwa adalah tunggal
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!