Mohon tunggu...
Arlinda Kristinawati
Arlinda Kristinawati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahsiswa Pendidikan Sosiologi FIS UNJ

Jadilah diri sendiri dan jadilah yang terbaik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dampak Positif E-learning terhadap Pendidikan di Indonesia

7 Mei 2020   04:10 Diperbarui: 14 Juni 2021   15:47 3304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dampak Positif E-learning terhadap Pendidikan di Indonesia (unsplash/annie spratt)

"Nadim Makarim juga mengeluarkan kebijakan yaitu dengan belajar dirumah dan proses Kegiatan Belajar Mengajar atau KBM dengan menggunakan sistem teknologi informasi dalam prosesnya atau yang bisa di sebut dengan E-learning."

Virus corona atau Covid-19 adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke diri manusia. Virus ini menyerang sistem pernapasan manusia. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. 

Virus ini bisa menyebabkan gangguan ringan pada manusia seperti sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat hingga bisa menyebabkan kematian pada manusia. 

Covid-19 pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir bulan Desember 2019.Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar hampir ke semua Negara, termasuk Negara kita Indonesia yang mengakibatkan pandemi covid-19 yang sedang berlangsung. 

Baca juga : Bimbingan Belajar di Rumah (Solusi Pendidikan di Masa Covid-19)

Diketahui dari gejala-gejalanya orang yang terinfeksi virus ini yaitu mengalami flu, batuk, sakit tenggorokan, pusing kepala, juga demam tinggi ( suhu tubuh di atas 38° C ) dan kondisi tubuh lemas. Adapun yang tidak menunjukan gejala-gejala tersebut tapi begitu di tes di laboratorium hasilnya postif oleh virus covid-19.

Dari adanya pandemi covid-19 ini, membuat negara-negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam hal mencegah penyebaran virus corona ini. 

Di Indonesia sendiri upaya yang dilakukan oleh pemerintah  untuk mencegah serta memutus rantai penyebaran virus ini salah satunya dengan menerapkan himbauan kepada masyarakat agar melakukan physical distancing yaitu himbauan kepada masyarakat untuk menjaga jarak aman diantara masyarakat, menjauhi  aktivitas dalam segala bentuk kerumunan, perkumpulan dan menghindari adanya  pertemuan yang melibatkan banyak orang. 

Upaya tersebut ditujukan kepada masyarakat agar dapat dilakukan untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran covid-19 yang terjadi saat ini.

Pemerintah Indonesia juga menerapkan kebijakan yaitu Work From Home (WFH). Kebijakan ini juga merupakan upaya yang diterapkan kepada masyarakat agar dapat menyelesaikan segala pekerjaan di rumah. Pendidikan di Indonesia menjadi salah satu yang terdampak akibat adanya pandemi virus covid-19 ini. 

Baca juga : Belajar Aktif dengan Menggunakan Video Pembelajaran Agar Anak Tertarik untuk Belajar di Rumah

Dengan adanya pembatasan,  Kementerian Pendidikan Indonesia yaitu Nadim Makarim juga mengeluarkan kebijakan yaitu dengan belajar dirumah dan proses Kegiatan Belajar Mengajar atau KBM dengan menggunakan sistem teknologi informasi dalam prosesnya atau yang bisa di sebut dengan E-learning.

Dengan menggunakan sistem pembelajaran secara E-learning ini para tenaga pendidik dan peserta didik diharapkan dapat menyesuaikan diri dan memanfaatkan kemajuan teknologi.

Adanya teknologi pada masa pandemi covid-19 dinilai sangat penting dalam membantu kehidupan manusia sebagai penunjang melakukan berbagai aktivitas baik dalam melakukan pekerjaan maupun dalam hal bidang pendidikan. 

Dalam bidang pendidikan tenaga pendidik dapat memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran atau sebagai sarana dalam menyampaikan ilmu pengetahuan kepada peserta didik melalaui beberapa aplikasi, seperti aplikasi google classroom, google meeting, zoom, atau juga bisa menggunakan aplikasi whatsapp group. 

Dengan menggunakan media pembelajaran melalui aplikasi tenaga pendidik dapat membuat penjelasan materi yang menarik dan tidak monoton agar peserta didik tertarik dan tetap bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran secara E-learning.

Dibalik adanya wabah covid-19, ternyata juga terdapat berbagai dampak positif bagi dunia pendidikan di Indonesia. Diantaranya, peserta didik maupun tenaga pendidik dapat lebih menguasai teknologi sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar secara E-learning. 

Di zaman perkembangan teknologi yang semakin canggih, tenaga pendidik maupun peserta didik dituntut agar mempunyai skill atau kemampuan dalam bidang teknologi pembelajaran. 

Penguasaan peserta didik maupun tenaga pendidik terhadap teknologi pembelajaran yang sangat bervariasi,menjadi tantangan tersendiri bagi mereka.

Dengan adanya penerapan kebijakan Work From Home (WFH), maka mampu  memaksa dan mempercepat peserta didik serta tenaga pendidik untuk menguasai teknologi pembelajaran secara E-learning sebagai suatu kebutuhan bagi mereka. 

Baca juga : 5 Tips Atasi Rasa Kantuk Selama Belajar di Rumah

Tuntutan kebutuhan tersebut, membuat peserta didik serta tenaga pendidik dapat mengetehui sistem pembelajaran secara E-learning yang dapat menunjang sebagai sarana pengganti pembelajaran di kelas secara langsung, tanpa mengurangi kualitas serta kuantitas materi pembelajaran dan target pencapaian dalam pembelajaran terpenuhi.

Setelah tenaga pendidik mampu menguasai sistem pembelajaran secara E-learning, maka akan terwujudnya pemikiran mengenai metode dan model pembelajaran akan lebih bervariasi yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya. 

Misalnya, tenaga pendidik membuat konten video kreatif sebagai bahan pengajaran kepada peserta didik. 

alam hal ini, tenaga pendidik lebih bersifat persuasif karena membuat peserta didik semakin tertarik dengan materi yang diberikan melalui video kreatif tersebut. 

Peserta didik tentu akan dapat memahami apa yang dijelaskan oleh tenaga pendidik melalui video kreatif yang dibuat. Sehingga dengan adanya penerapan model pembelajaran di rumah ini, membuat peserta didik tidak merasa bosan dan antusias dalam mengikuti pembelajaran secara E-learning.

Baca juga : Strategi Menghilangkan Strees Saat Belajar di Rumah

Pemanfaatan Teknologi dalam pembelajaran secara E-learning sangat memiliki banyak manfaat. Seperti, dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh tenaga pendidik peserta didik dapat memanfaatkan teknologi untuk menyelesaikan tugas tersebut. 

Peserta didik dapat juga mengasah kreativitas mereka dalam hal mengembangkan ilmu pengetahuan yang telah mereka miliki serta menerapkannya dalam proses belajar secara E-learning. 

Dengan metode pembelajaran yang bervariasi dari tenaga pendidik, peserta didik juga dapat menciptakan suatu produk pembelajaran kreatif yang dapat mengembangkan pemikiran mereka melalui analisis pemikiran peserta didik, tanpa keluar dari pokok pembahasan materi yang telah disampaikan oleh tenaga pendidik.

Adanya pandemi covid-19 juga memberikan dampak positif yang lainnya. Pembelajaran yang dilakukan secara E-learning membuat orang tua lebih mudah untuk mengawasi perkembangan anak pada saat proses pembelajaran dirumah secara langsung. 

Peran orang tua lebih mudah dalam membimbing dan mengawasi proses belajar anak selama menjalani masa belajar secara E-learning. 

Dengan adanya hal tersebut menciptakan terjalin nya komunikasi yang lebih intensif dan akan membuat hubungan kedekatan yang lebih erat antara orang tua dan anak. 

Saat pembelajaran secara E-learning Orang tua dapat melakukan pembimbingan secara langsung kepada anak mengenai materi pembelajaran yang belum dipahami. 

Sebenarnya orang tua adalah institusi pertama dalam pendidikan untuk seorang anaknya. Dalam kegiatan pembelajaran secara E-learning materi yang diberikan oleh tenaga pendidik kepada peserta didik, orang tua juga dapat memantau sejauh mana kemampuan yang dimiliki oleh anaknya. 

Kemudian jika anak mengalami kesulitan dalam pemahaman materi yang diberikan disitu peran orang tua juga dapat membantu. Sehingga, terjalin kerjasama yang baik antara orang tua dan anak.

 Dampak positif selanjutnya yaitu pengunaan media elektronik saat proses pembelajaran secara E-learning. Media yang digunakan seperti hanphone / gadget, laptop atau komputer dapat dibatasi hanya untuk kebutuhan belajar anak. 

Peran orang tua sangat diperlukan dalam melakukan pengawasan terhadap penggunan media pembelajaran elektronik.Dalam hal itu memberikan dampak positif bagi anak dalam memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang lebih bermanfaat yang pasti positif juga. 

Dengan adanya pengawasan secara langsung di rumah saat pembelajaran secara E-learning. 

Maka anak cenderung akan menggunakan media elektronik hanya untuk mengakses sumber materi pembelajaran serta digunakan untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh tenaga pendidik.

Walaupun pendidikan di Indonesia ikut terdampak adanya pandemi covid-19, namun dibalik semua itu terdapat dampak positif dan pelajaran yang dapat diambil. 

Adanya kebijakan pemerintah menerapkan physical distancing serta membuat kebijakan untuk melakukan proses kegiatan belajar mengajar secara jarak jauh dengan menerapkan sistem E-learning, maka dapat memberikan manfaat yaitu agar meningkatkan kesadaran untuk lebih menguasai kemajuan teknologi saat ini dan mengatasi segala permasalahan yang terjadi dalam bidang pendidikan di Indonesia.

Daftar Pustaka :

https://iain-surakarta.ac.id/hikmah-pandemi-covid-19-bagi-pendidikan-di-indonesia/

Oleh : Arlinda Kristinawati

( Mahasiswa Pendidikan Sosiologi FIS UNJ )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun