Untuk keamanan pembelajaran, dipandang dari sisi kesehatan, Pemerintah Indonesia memfasilitasi pemberian vaksinasi Covid-19. Pada tahap ini dilakukan bagi anak usia 6-11 tahun.
Pemberian vaksinasi untuk anak ini, ditindaklanjuti oleh SDN 113 Banjarsari Bandung, yang digelar sebanyak dua kali pemberian dosis vaksin covid, yaitu pemberian vaksin pertama pada tanggal (16/12/2021), dan kedua pada tanggal (14/01/2022), yang bertempat di Balai Kota Bandung.
Wajah polos anak-anak, serta keceriaan mereka saat kegiatan vaksin ini berjalan, dirasakan ada sebuah kebahagian dalam raut wajahnya, dimana hampir 1tahun lebih, anak-anak menjalani sekolah melalui online pembelajaran jarak jauh (PJJ), dan mengenal temannya, hanya dapat melalui interaksi jauh secara online, melalui aplikasi Zoom atau WA group kelasnya.
Keceriaan dan kegembiraan nampak terpancar di raut wajahnya anak-anak, yang sudah sekian lama menunggu masa untuk dapat kembali ke sekolah, dan belajar di sekolah, walau hingga kini masih pertemuan tatap muka terbatas (PTMT), anak-anak cukup semangat dan bahagia, seperti diungkapkan oleh Arvand Putra Febrian selaku salah satu murid di sekolah tersebut. "Arvand senang sekali, karena Arvand mau PTMT jika sudah divaksin," ungkapnya.
Para orang tua pun menyambut baik kegiatan ini. "Ada rasa bahagia anak-anak bisa belajar tatap muka setelah divaksin ini," seperti disampaikan Bunda Dona orang tua dari Ahza Danish kelas 2B. "Sehingga anak-anak dapat menjalani interaksi sosial dengan temannya, dan gurunya dengan relatif aman.
Anak-anak pun tidak merasakan kejenuhan ketika ada kegiatan belajar PTMT ini, kreatifitas mereka selama berada dilingkungan sekolah lebih tergali, potensi, serta bakat anak, dapat nampak terlihat oleh bapak/ibu gurunya, serta hal lainnya," lanjutnya.