Apabila kita menjumpai hal hal di atas dalam kehidupan kita, maka segeralah ke dokter. Dokter akan melakukan berbagai opsi penanganan. Dokter akan melakukan tindakan pada kasus osteomielitis di rahang menggunakan pemeriksaan panoramik. Pemeriksaan panoramik ini dilakukan dengan melalui prosedur :
1. Pasien diminta untuk mengenakan pelindung apron kemudian melepas semua benda logam yang dapat menimbulkan artefak pada daerah X ray
2. Pasien posisi erect (berdiri atau duduk tegak) dengan kepala sedikit mendongakÂ
3. Pasien diperkenankan untuk mengenakan bit holder
4. Selama pemeriksaan, pasien diminta untuk tidak bergerak sama sekali, karena hal ini dapat menimbulkan motion pada citra yang dihasilkan
Â
Setelah pemeriksaan panoramik selesai, dokter akan melakukan evaluasi untuk melihat daerah yang akan di periksa melalui pemeriksaan panoramik. Dari hasil pemeriksaan tersebut, kriteria evaluasi memiliki tiga tahapan diagnosis :Â
1. tahap awal (early stage) yang memiliki gambaran radiolucent tanpa radioopaque
2. selanjutnya tahap campuran (mixed stage) yang memiliki gambaran radiolucent dan radioopaque
3. tahap matang (mature stage) yang memiliki gambaran lebih banyak radioopaque, dan radiolucent tipis yang berada di pinggir, karena pada tahap ini lesi mengalami kematangan dari pusat ke arah luar.
Dapat kita bayangkan bahwa gambaran radiografi panoramik dimanfaatkan sebagai metode untuk menemukan kelainan yang bersifat asimtomatik pada kasus osteomielitis. Pada FOD memiliki 3 tahap diagnosis yaitu early stage, mixed stage dan mature stage.