4. Terapi Senam Yoga
Terapi senam yoga bisa dilakukan 1 kali sehari minimal 30 menit. Hal ini dapat stimulasi pelepasan hormon endokrin dan menurunkan kadar hormon kortisol di dalam tubuh dan menyebabkan keseimbangan mental sehingga membuat kondisi tubuh tenang dan rileks. (Andarawulan,,Annah.,2021).
5. Aroma Terapi Lavender
Melakukan Terapi aromaterapi lavender setiap sebelum tidur dapat mempengaruhi sistem limbik otak yang bertanggung jawab dalam sistem integrasi dan ekspresi perasaan, belajar, ingatan emosi, rangsangan fisik serta memberi perasaan rileks sehingga memberikan lingkungan tidur yang nyaman. (Arini, Larasuci. Juanita.,2020)
6. Mengurangi Makanan Cepat Saji
Terlalu sering mengkonsumsi makanan cepat saji dapat mempengaruhi status gizi sehingga bisa menyebabkan stres dan kualitas tidur kurang baik. (Aminatyas, Ismi. Sitoayu Laras.,2021).
Referensi
Aminatyas, Ismi. Sitoayu Laras. (2021). Hubungan Konsumsi Makanan Cepat Saji, Tingkat Stres dan Kualitas Tidur terhadap Status Gizi pada Remaja Putra SMA DKI Jakarta. Indonesia journal of Human Nutrition
Andarawulan, Setiana. Hubaedah, Annah. (2021). Hubungan Terapi Senam Yoga Terhadap Insomnia Di Kelompok Senam Yoga Asthma Surabaya. Jurnal Ilmu Kesehatan
Arini, Larasuci. Juanita. (2020). Efektivitas Asuhan Keperawatan Dengan Terapi Aroma Terapi Lavender Dalam Mengatasi Insomnia Di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Panas Batam. Jurnal Ilmiah Cerebral Medika
Masriadi. (2021). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Trans Info Media.