Sepasang sayap rinduku lahir
Dari persetubuhan sesal dan ingkar
Kini aku bak pejuang Sparta
Yang meminta bantuan kepada ini, kepada itu
/
Dan kepada hujan
Aku meminta tolong padamu
Kiranya kau sampaikan rindu ini
Pada perempuan puisi
Yang tengah duduk di beranda
Menikmati teh hijaunya
/
Kepada waktu dan jarak
Ku harap kerjasama kalian
Untuk makin giat merajut asa
Dan menjauhkan koyak pada netra perempuanku
Jagalah rasa rindunya
Agar senantiasa utuh dan teguh
/
Kepada Sayangku
Janganlah merasa risau
Ketika ragu-ragu menjamah malam-malammu
Ada narasi rinduku disana
Bertahanlah !
Aku akan menjemputmu
Note : Bagi pembaca, jangan kepo ini yang bikin siapa. Sebab di dalam tubuh yang kepo terdapat jiwa yang kisut
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI