Batik salem atau yang dikenal dengan motif batik brebesan adalah salah satu kekayaan asal Kabupaten Brebes yang telah menjadi komoditas ekonomi warga Desa Bentar, dan Bentarsari, Kecamatan Salem. Keberadaan batik brebesan muncul sekitar abad ke-IXX (sembilan belas), tepatnya pada tahun 1917 Â masehi.Â
Dari perkembangannya, saat ini batik salem telah munculkan berbagai motif, di antaranya motif kopi pecah, manggar, dan ukel dengan ciri khas warna hitam dan putih.
Salah satu pemerhati kerajinan batik yang juga pengusaha batik asal Semarang, Widianingsih Sunandar mengaku, dilihat dari motif yang ada batik salem memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan batik dari daerah lainnya. Untuk itu, ia membawa batik salem untuk di jual di galeri miliknya.
Keberadaan batik salem yang memiliki keindahan dalam bentuk dan ragam corak terus dipopulerkan oleh para pengrajin. Salah satunya dengan mempromosikannya ke sejumlah pegawai di lingkungan Pemkab Brebes. Dari promosi itu, tak sedikit beberapa pegawai di lingkungan Pemkab Brebes kini banyak yang menggandrungi kain batik brebesan.
Sebagai bentuk kecintaan terhadap produk lokal itu, dirinya telah menggunakan batik salem sebagai pakaian keseharian. Selain itu, coraknya yang beragam membuat batik salem sangat cocok untuk busana kerja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H