Meski hidup tanpa keluarga dan saudara, Fatonah tampak tegar. Tubuh tua dan jalan yang sudah tidak lagi tegak, ia tetap tidak mau mengemis atau meminta-minta.Â
Sudah nyaman tinggal di kampung halamannya menjadi salah satu alasan ia tidak mau di tempatkan di pantai jompo. Namun ia berharap ada donasi untuk rumah tinggal yang layak.Â
![Dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/01/26/fatonah3-5a6b2713dd0fa87316523b02.jpg?t=o&v=555)
Pamong Desa Ciampel, Abdul Mutholib, menyayangkan Fatonah tidak mau diajak tinggal di pantai jompo. Mengingat ia hanya hidup seorang diri di usianya yang senja, Fatonah membutuhkan orang yang bisa mengurusnya.Â
"Kalau di pantai jompo kan dia bisa bersosialisasi dengan warga penghuni di sana, pikiran tidak jenuh, dan bisa mengikuti program pembinaan mental dan lainnya," katanya.Â
Namun sikap keras Fatonah yang tidak mau meninggalkan kampung halamannya itu tetap dihargai. Ia bersama anggota Polsek dan Koramil setempat saat ini tengah menggalang dana untuk mewujudkan rumah layak huni bagi Fatonah.Â
Saat ini untuk kebutuhan hidup sehari-hari dan kesehatan Fatonah sudah dibantu oleh BPJS Kesehatan dan KIS serta Raskin. Ia juga mendapatkan dana Rp200 ribu perbulan dari program kementrian sosial.Â