Berkilau dalam gelap, keluar dari penat
Air mata adalah bukti
Bahwa hatinya rapun namun hangat
Aku mencintainya di setiap gulir musim
Di detik-detik dimana ia berubah tanpa peringatan
Meski kadang sulit memegang angin
Aku ingin selalu di sana, mengiringi setiap langkahnya
Karena di matanya, aku temukan warna yang tak pernah pudar
Sinar binar memancar
Meski badai datang atau cerah menghampiri
Ia adalah pelangi yang hadir dalam sepi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!