Setiap isak adalah puisi,
yang ingin selalu kupahami.
Jangan simpan luka sendiri,
aku ada, untuk memelukmu.
Biarkan sedihmu berpulang,
dan cinta kita jadi rumah.
Ingin kukatakan padamu,
Ketika sedih bertamu,
datanglah padaku.
Aku adalah penjual tisu,
beli dua, gratis aku.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!