Jika sedih mengetuk,
jangan biarkan ia diam mengutuk.
Aku di sini, ada dan nyata,
menyajikan telinga yang setia.
Jika malam terasa kelam,
dan hatimu kehilangan arah.
Ceritakanlah, sayang,
biarkan aku menjadi cahaya.
Tangismu bukan kelemahan,
tapi bahasa kelembutan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!