Mohon tunggu...
Arjunnajih
Arjunnajih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dinding Dalam Diri

17 November 2024   20:59 Diperbarui: 17 November 2024   23:41 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun ia adalah angin yang sulit kurengkuh

Terbang dari satu beban ke beban lain

Dengan senyum yang sesekali hilang

Dan mata yang tak mau menangis di hadapan

Aku mencintainya, meski ia berlari sendiri dalam kepayahan

Mencoba kuat di atas penderitaan

Aku hanya berharap, kelak ia tahu

Bahwa bahunya tak perlu selalu menanggung

Karena di sini, di sisimu

Ada hati yang siap menampung

Gemuruh riuh, dentang tak berdengung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun