Mohon tunggu...
arjun kurniawan
arjun kurniawan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Money

KKN Unisri Memperkenalkan Produk Makanan Tradisional guna Bantu UMKM Warga

26 Agustus 2020   18:48 Diperbarui: 26 Agustus 2020   20:33 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membantu pelaku usaha UMKM/dokpri

Membantu pelaku usaha UMKM/dokpri
Membantu pelaku usaha UMKM/dokpri

Setelah mengadakan pelatian produk makanan kepel dan ketan bakar selanjutnya saya juga membantu salah satu pelaku usaha umkm yang berjualan di desa Tumpangsari. Pelaku usaha tersebut berjualan aneka macam makanan yaitu roti bakar, sempol, burger, hotdog. Pelaku usaha tersebut dengan senang hati mempersilahkan saya untuk membantu membuat dan menjual makanan yang ada. Disana saya diajarkan bagaimana cara pembuatan makanan dari cara pengolahan sampai pengemasannya sampai penjualannya.

Dengan adanya pelatihan ini diusahakan bisa memperkenalkan dan memperluas produk makanan khas klaten yaitu kepelan dan ketan bakar keberbagai kalangan masyarakat umum. Kegiatan pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kreativitas usaha, sehingga masyarakat Dusun Tumpangsari sanggup untuk meningkatkan dan mempertahankan  perekonomiannya.

Dalam pelaksanaan pelatihan ini tentunya tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dan memakai masker. Dengan adanya pelatihan ini bisa menambah wawasan masyarakat untuk berwirausaha membuat produk yang mudah dan murah, namun memiliki nilai jual yang tinggi. Selain itu dilakukan pelatihan penggunaan media sosial sebagai sarana promosi dan pemasaran produk. Kegiatan ini mendapat dukungan dan respon positif dari pihak pelaku bisnis dan juga masyarakat dilingkungan sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun