Ternyata bunuh diri adalah kejadian yang bisa terjadi kapan saja, dimana saja dan di sebabkan oleh berbagai latar belakang. Yang terpenting kita sebagai masyarakat tidak menutup kuping, mata serta pikiran ketika melihat orang di sekitar kita memiliki gelagat aneh. Sebab bunuh diri bisa di cegah lewat orang di sekitarnya.Â
 Di Indonesia sendiri ada komunitas untuk advokasi, kajian, dan edukasi pencegahan bunuh diri dan kesehatan jiwa. Dimana komunitas ini di tujukan untuk menjadi wadah bercerita dan mendapatkan rekomendasi professional seperti psikolog, psikiater, atau institusi kesehatan jiwa. Seluruh pendamping sebaya adalah sukarelawan yang telah menjalani proses pelatihan pencegahan bunuh diri yang komprehensif selama beberapa bulan bersama. Komunitas  tersebut adalah Into The Light, berdiri sejak 2013.
Kementrian kesehatan juga menyediakan layanan kegawatdarurat dengan nomor 199 yang dapat digunakan di seluruh wilayah Indonesia. Layanan ini merupakan tindak lanjut kementrian kesehatan dalam menanggani kasus bunuh diri yang marak terjadi belakangan ini. Bagi warga diharapkan menghubungi nomor tersebut jika melihat orang yang ingin melakukan bunuh diri. Sebenarnya kemenkes pada Oktober 2010 pernah membuka layanan  konsultasi bagi pengidap depresi melalui nomor telfon 500-454 namun peminatnya semakin menurun dan terjadi ketidakedektifan antara biaya dan sumber daya. Oleh karna itu layanan ini di tutup dan di ganti dengan layanan kegawatdarurat.
Depresi atau stress merupakan salah satu faktor yang mendorong orang bunuh diri, ketika seseorang merasakan hal tersebut dan merasa putus asa sebaiknya jangan malu untuk minta tolong kepada teman untuk sekedar mendengarkan cerita atau jika tidak percaya dengan teman bisa ke piskolog untuk meminta saran.
Jika kamu melihat ada orang yang sedang mempertimbangkan ingin bunuh diri sebagaiknya kamu mulai mempelajari tanda dan gejala orang yang ingin bunuh diri. serta menghubungi dokter untuk tindak selanjutnya agar bunuh diri bisa di cegah. Karna bunuh diri bukan solusi mengakhiri masalah dan bukan satu-satunya cara untuk menghilangkan rasa sakit.
Ada beberapa tanda dan gejala ketika orang ingin melakukan bunuh diri, seperti mengakatakan soal kematian berulang-ulang kali "saya ingin cepat mati, sebaiknya saya tidak usah di lahirkan, atau saya ingin bunuh diri saja". Membeli atau mencari benda-benda berbahaya, seperti senjata, benda tajam atau menyimpan banyak pill. Menarik diri dari lingkungan sekitar, tidak mau bersosialisasi atau berubah menjadi sangat emosional. Selalu memikirkan tantang kematian, sekarat dan kekerasan. Merasa terjebak dan putus ada dalam menjalankan kehidupan. Mengucapkan selamat tinggal kepada seseorang seolah-olah ia akan pergi selamanya, perubahan sifat menjadi selalu cemas dan gelisah terutama mengalami tanda-tanda sebelumnya.
Tanda-tanda bunuh diri tidak selalu sama pada setiap manusia. Ada yang menyatakan terang-terangan ingin melakukan aksi bunuh diri, dan ada pula yang menyimpan keinginan sendiri tanpa satu orangpun tahu. Keinginan bunuh diri pada remaja sering kali di anggap remeh oleh orang tua, permasalahan di sekolah ataupun kehilangan sahabat menjadi salah satu faktor. Dalam beberapa kasus bunuh diri yang terjadi pada remaja ialah hal yang tidak mereka inginkan (depresi, konflik dengan teman atau keluarga, mendapat pelecehan fisik dan seksual, masalah dengan alcohol dan narkoba).
Cara untuk menghindari bunuh diri yaitu mendapat penangannan yang tepat, mencari pengobatan untuk gangguan mental, mendapat dukungan dari orang yang peduli denganmu, mungkin sulit untuk menceritakan pada orang lain tentang keinginan kamu soal bunuh diri, namun pastikan orang yang peduli dengan kamu tau kondisi kamu dan ada saat kamu membutuhka. Yang terakhir ingat perasaan bunuh diri bersifat semntara jika kamu saat ini merasa putus asa dan tak layak hidup, ingatlah dengan penanganan-penanganan yang kuat akan mengembalikan perfektifmu lebih baik, jangan bertindak terburu-buru atau intulsif.
Setiap orang di dunia pasti punya permasalahan hidup, besar atau kecilnya sudah di perhitungkan oleh sang pencipta sesuai dengan batas kemapuan setiap mahkluknya. Mendekatkan diri kepada Tuhan adalah bentuk syukur kita dalam menjalani kehidupan, jika sudah dekat dengan tuhan hati lebih merasa tenang dan di jaga oleh-Nya. Niat buruk untuk melakukan percobaan bunuh diri pun tak terpikirkan. Di dorong oleh faktor lainnya, memiliki sahabat untuk sekedar bertukar pikiran dalam menghadapi masalah. Memiliki kegiatan yang sosial agar kita melihat bertapa beruntungnya diri kita yang memiliki nasib yang baik. Kadang manusia memang harus melihat kebawah, agar tidak lupa sesungguhnya nikmat tuhan yang diberi kepada kita begitu besar.
Mulai sekarang maknai hidup kalian dengan hal yang positif! mulai mencintai diri kalian sendiri dengan perkataan baik untuk diri sendiri di setiap pagi hari. Mulai berolahraga untuk hidup yang lebih sehat, sibuki diri dengan berbagai hal positif, memperbanyak teman agar merasa tidak sendiri di dunia ini, mulai memperbaiki hubungan bersama keluarga, mulailah menatap langit kemudian senyum dan bersyukur masih bisa hidup di hari yang cerah ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H