Mohon tunggu...
Arizal IbnuRianto
Arizal IbnuRianto Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa Ekonomi Syariah

Mahasiswa beruntung di salah satu kampus kota hujan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Struktur Industri Halal per Sektor (Sintesa Kuliah Manajemen Produk Halal 3)

22 Februari 2021   18:47 Diperbarui: 22 Februari 2021   19:11 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Halal marketshare 2016 menurut statista.com
1. islamic finnace sebesar 43%
2. food sebesar 36%
3. fashion 7%
4. media & recreation 6%
5. tour&travel 4%
6. cosmetic 2%
7. farmasi 2%

Prediksi halal marketshare dimasa mendatang

Meski secara sektor, pangan dan keuangan syariah mendominasi industri. Namun ke depan, kontribusi industri halal terbesar justru bersumber dari sektor

1.kosmetik/perawatan (177 milyar USD) dan

2. produk pertanian (41,5 milyar USD)

Subsektor industri halal
Dampak dari pertumbuhan industri halal pada sektor utama pada gilirannya turut mengembangkan subsektor industri halal yang mencakup:

- Pemasaran Halal (Halal Marketing)
- Rantai pasok halal (Halal Supply chain) Logistik halal (halal logistics)
- Manufaktur halal (Halal manufacture)
- manajemen Hotel dan RS syariah/halal (Halal Hospitality management)
- Kemasan halal (halal packaging) " Halal branding

. Indonesia berencana mengembangkan halal logistics menyusul ketertinggalannya dengan malaysia dan belanda. Contoh halal logistics : kalau ada pengiriman barang dari luar negeri, terpisah antara barang halal dan haram mulai turun dari kapal sampai masuk ke perusahaan importir ,
Di kawasan industri pun dipisahkan antara perusahaan yg memproduksi makanan halal dan tidak halal

Alasan dibalik perkembangan subsektor industri halal tersebut bukan semata-mata karena faktor kepatuhan kepada ajaran Islam, melainkan juga faktor bisnis. Lembaga konsultan global Ernst & Young (EY) sejak tahun 2010 telah memiliki layanan pemasaran islami yang mengkhususkan pada praktik branding /pemasaran merk perusahaan sesuai nilai-nilai ajaran Islam. 

Negara-negara non-muslim seperti Brazil, India, AS, Cina, Thailand, Australia bahkan kini menjadi negara eksportir daging dan makanan halal terbesar dunia, dengan negara-hegara muslim sebagai importir nya. Negara negara non-muslim seperti Korea Selatan dan Jepang kini makin gencar mempromosikan panwisata mereka ke negara-negara muslim, salah satunya dengan memfasilitasi lebih banyak warung makan halal di lokasi lokasi wisata mereka. Bahkan penelitian HyunSeo Park (2017) mengemukakan terdapat korelasi positif impor daging, dan makanan halal ke Korea Selatan terhadap peningkatan jumlah wisatawan muslim

Di korea orang yang beragama hanya 20%, namun industri halal berpotensi untuk dikembangkan karena penggemar kpop banyak dari indonesia yang mayoritas penduduknya muslim dan ada animo untuk berwisata ke korea.
Dan Untuk masuk ke pasar Indonesia harus punya sertifikat halal sedangkan potensi pasar Indonesia sangat besar, dan mereka ingin penetrasi pasar kosmetik dan halal food

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun