Dalam catatan verifikator, Zahir Syafiq al-Kubbi menulis, meski penuh dengan nasihat dan bimbingan, penulis sangat sedikit membicarakan tema-tema fikih.
Dalam berbagai teks khotbah, penulis tampaknya lebih memilih untuk fokus pada penyampaian hikmah-hikmah yang bersumber dari al-Quran dan Hadis daripada permasalahan-permasalahan fikih.
Penulis lebih senang untuk membahas tema-tema yang mengungkapkan makna di balik suatu peristiwa atau dalil. Duka dalam kubur, al-Quran sebagai petunjuk, dan anjuran bermuhasabah, adalah sedikit dari banyaknya pembicaraan hikmah-hikmah keislaman di dalam buku ini.
Tema yang juga sangat jarang disinggung penulis, bukan berarti tidak ada, adalah yang berkaitan dengan ilmu kalam. Untuk hal ini, penulis tidak mengemukakan alasannya.
Namun, mungkin kita bisa menerkanya melalui perkataan penulis dalam menggembarkan buku yang ia tulis. Syekh Abdullah bin Husain al-Makhdhub berkata, “Buku ini adalah buku yang memiliki pembahasan yang baik serta buku yang selamat dari ateisme dan ta’thil.
Sistematika Penulisan
Salah satu hal paling menarik dari buku ini adalah penulisannya yang disusun secara sistematis. Tema-tema khotbah yang tersaji dalam buku ini disesuaikan dengan sistem penanggalan hijriah. Dimulai dari bulan Muharram hingga bulan Dzulhijjah.
Tidak hanya itu, penulis juga menyertakan khotbah-khotbah berdasarkan hari-hari penting, semisal idul fitri, idul adha, shalat istisqa, nikah, dan sebagainya.
Corak penulisan yang sistematis dan rapi ini tentunya sangat memudahkan, khususnya bagi para Khatib. Mereka bisa langsung memilih khotbah yang cocok untuk setiap bulan tanpa harus membuat dan menyiapkannya sendiri.
Pada akhirnya, buku yang penuh untaian hikmah yang disajikan dalam bentuk khotbah ini sangatlah penting untuk dijadikan rujukan sebagai bahan memperkuat keimanan dan bahan refleksi. Tidak hanya bagi para khatib, tapi juga untuk kebutuhan umat Islam sehari-sehari.
Spesifikasi Buku:
Judul        : al-Hikmah al-Balighah fi Khutabi asy-Syuhur wa as-Sanah
Penulis      : Syekh Abdullah bin Husain al-Makhdhub