“Sudah berkali-kali Abang bilang, jangan pernah ketemuan dengan si Laras lagi. Jika kamu masih ingin hidup bersama Abang.” Ucap laki-laki yang kerap disapa Bang Tigor itu. Kekesalan membuatnya hampir saja kehilangan kendali.
“Abang, kenapa Abang selalu melarang Putri berteman dengan Laras!! Apa salah Laras Bang? Apa?” Teriak perempuan setengah baya itu.
Dipandangi suaminya dengan tatapan penuh emosi. Putri tidak bisa menyembunyikan rasa sakit didalam hatinya.
“Abang sudah berkali-kali bilang, jangan pernah pergi kopdaran sama teman-teman dunia mayamu. Kamu itu belum mengenal bahaya dan kejamnya dunia maya. Mereka sudah terbiasa sedangkan kamu , mudah terjebak rayuan manis pria didunia maya. Kamu tidak ingat efek dari kejadian tahun kemarin. Siapa yang menanggung malu akibat dari perbuatanmu? Apa menurut kamu Abang salah?” sambil menatap wajah istrinya. “Jawab?!” Gertak bang Tigor yang mengejutkan Putri.
Bersambung.....
Negeri kabut,01102015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H