"Alhamdulillah dengan adanya sosialisasi zero waste juga sekaligus pemanfaatan sampah menjadi kerajinan ecobrick dari adik-adik KKN sangat bermanfaat untuk kami di lingkungan sekolah, anak-anak disini mulai belajar memilah dan memanfaatkan sampah-sampah yang ada. Mereka bersemangat mengumpulkan sampah plastik yang kemudian dijadikan ecobrick.", ucap salah satu guru SMP 08 Pujut.
Roydatul Robbi Naksabandi selaku Ketua KKN Desa Pengangat menambahkan "Dalam menumbuhkan gaya hidup sehat dikalangan masyarakat, tentu semua kalangan masyarakat harus memiliki pemahaman yang merata tentang gaya hidup sehat itu sendiri.Â
Untuk itu kami mencoba masuk ke semua lapisan masyarakat di sana, mulai dari kalangan anak-anak dan remaja dengan sosialisasi ke sekolah-sekolah, kalangan ibu-ibu kelompok Majelis Ta'lim, juga bapak-bapak kelompok zikiran. Harapannya dengan masuk ke semua kalangan masyarakat ini, pemahaman tentang zero waste akan lebih mudah dipahami dan diterima serta diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di Desa Pengengat".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H