"Dan kau tidak perlu mengomel lagi."Â
Manik tak sempat mendengar, tidak juga sempat melihat. Darah menetes dari bilah chinsaw yang barusan menggagahi tubuhnya.Â
***Â
Â
0916, Ans-Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!