Aku harus mengulangnya, lagi hingga lagi
Dan aku bukan apa-apa dibanding cemburumu yang tiada
Hanya sebiji benih yang menyentuh atap langit dengan do’a
Dan aku bukan apa-apa dibanding abdimu yang paripurna
Hanya sekelebat waktu yang lindap cepat, nyaris tanpa jejak
Â
Kita akan berbagi sepanjang usia menggantung di tetiang hari?
Benarkah?
Kau pasti bercanda
Berbagi satu lelaki? Itu berat, wanita!
Itu berat
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!