Kehadiran sepasang suami-istri, David Dietch dan Susan Dietch yang berbagi cerita  mengenai keberhasilannya membawa produk Indonesia untuk dikenal dan laris di pasar Amerika tampaknya menjadi angin segar bagi para pengusaha (UKM) yang hadir dalam acara dialog interaktif yang diadakan oleh JNE Freight dengan tema "From Local to Global, Preparing Local Companies to Enter Global Market."
Seperti yang diceritakan David dan Susan, untuk masuk ke pasar global, terutama Amerika diperlukan beberapa langkah, antara lain:
Persiapan Memasuki Pasar Global
Kunci untuk bisa membawa produk lokal ke pasar global adalah branding, yaitu kegiatan yang harus dilakukan agar produknya dikenal oleh pasar global. Agar mudah dikenali maka perusahaan dan produk yang kita tawarkan harus memiliki ciri khas dan daya tarik yang sekiranya dapat mengundang konsumen untuk membeli produk tersebut.
Ada banyak media yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan ini, antara lain website, sosial media, katalog, serta even yang diselenggarakan sendiri atau bekerja sama dengan pihak lain.
Untuk promosi melalui website dan sosial media seperti Facebook ataupun Instagram, profil perusahaan harus dibuat secara lengkap dengan mencantumkan minimal alamat serta nomor telepon, sehingga konsumen dapat menilai bahwa kita bukanlah penjual fiktif.
Agar memudahkan konsumen pasar global mengenal dan mengetahui gambaran perusahaan serta spesifikasi produk yang kita jual, maka bahasa yang digunakan tentu bahasa internasional dan lebih baik disediakan harga dalam beberapa jenis mata uang.
Overview Produk dan Operasional Perusahaan
Untuk dapat bersaing di pasar global, maka kita harus melakukan analisis pasar sebelum meluncurkan produk tersebut ke pasar. Hal pertama yang harus kita lakukan adalah menentukan pasar mana yang akan kita masuki, kemudian cari tahu mengenai kondisi produk sejenis, apakah sudah ada di pasar tersebut atau produk yang akan kita tawarkan ini adalah produk baru.
Bila ternyata produk yang kita akan jual adalah produk yang sudah ada, maka analisis perlu dilanjutkan dengan bagaimana respon pasar untuk produk tersebut, harga dengan kualitas barang yang sama yang berlaku di pasar tersebut, karena untuk bisa diterima konsumen kita harus bisa menjual dengan harga yang lebih rendah namun tetap harus mendapat keuntungan.