Mohon tunggu...
Ariyani Na
Ariyani Na Mohon Tunggu... Wiraswasta - ibu rumah tangga

Hidup tidak selalu harus sesuai dengan yang kita inginkan ... Follow me on twitter : @Ariyani12

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Fenomena Ayam Geprek, dari Kaki Lima hingga Warung Selebritis

10 Maret 2018   11:01 Diperbarui: 11 Maret 2018   15:32 2068
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kombinasi Renyah dan Bumbu Pedas

Daging ayam yang dibalut tepung berbumbu kemudian digoreng akan membuat menghasilkan kerenyahan dan rasa yang gurih dan ditambah dengan ditambah sambal khas andalan masing-masing restoran yang umumnya pedas atau variasi bumbu lainnya menjadi santapan lezat untuk dikonsumsi bersama nasi.

Kuliner yang menyajikan menus sambal dengan berbagai level kepedasan juga masih menjadi menu yang digemari, karena kita dapat menentukan sendiri seberapa rasa pedas yang diinginkan, sehingga dengan kombinasi ayam goreng renyah dengan tambahan sambal yang bisa kita pesan berapa level kepedasannya menjadi pilihan favorit kids zaman now.

Harga Terjangkau  

Harga paket ayam geprek tergolong terjangkau, umumnya berkisar Rp. 13.000 hingga Rp. 15.000 per potong, bahkan di kios kaki lima atau warung non-frenchise harga tersebut sudah mendapatkan seporsi nasi putih.

Untuk remaja sekarang, menyantap sajian ayam geprek juga bukan hanya untuk asal kenyang, tetapi juga dijadikan keseruan dan kesombongan berapa level pedas yang mampu dikonsumsi.

Untuk yang ingin berbisnis kuliner, dengan alasan-alasan yang saya sebutkan di atas, tampaknya sajian ayam geprek dengan variasi bumbu sambal masih bisa menjadi peluang besar untuk digeluti.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun