Mohon tunggu...
Ariyani Na
Ariyani Na Mohon Tunggu... Wiraswasta - ibu rumah tangga

Hidup tidak selalu harus sesuai dengan yang kita inginkan ... Follow me on twitter : @Ariyani12

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Memberi Bahan Bakar yang Tepat untuk Si Dia

1 November 2017   07:19 Diperbarui: 1 November 2017   12:38 2923
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan demikian, penggunaan bahan bakar dengan oktan tinggi ini bukan hanya untuk kebaikan mesin kendaraan, melainkan juga ramah lingkungan. 

Meskipun belum sepenuhnya, kesadaran pemilik kendaraan untuk menggunakan bahan bakar dengan RON di atas 90 mulai meningkat. Hal ini ditunjukkan pada data penjualan Pertamax tahun 2017 yang meningkat 53.7 persen dibanding tahun 2016 (sumber).

Selain itu, pemandangan di SPBU --SPBU saat ini juga berbanding terbalik dengan beberapa tahun lalu. Bila beberapa tahun lalu saya tidak perlu mengantre untuk mengisi Pertamax, maka saat ini saya harus mengantre cukup panjang saat mengisi bensin motor skutik saya. Awalnya saya kira antrean sepeda motor tersebut adalah antrian Premium. Ternyata  dugaan saya salah ternyata mereka mengantre untuk mengisi Pertamax.

sumber gambar : dokumen pribadi
sumber gambar : dokumen pribadi
Gambar yang saya ambil di atas bukan saat jam pergi dan pulang kerja, sehingga tidak terlihat terlalu panjang. Tetapi dapat menunjukan bahwa hanya angkutan umum yang mengisi Premium, sedangkan antrean lainnya untuk mengisi Pertamax.

Data peningkatan penjualan bahan bakar RON 90 ke atas dan perubahan fenomena antrean pengisian bahan bakar di SPBU menunjukan bahwa adanya perubahan pola konsumsi bahan bakar masyarakat kita, yang lebih cinta upps maksudnya lebih peduli pada kebutuhan kendaraan yang digunakannya dan lebih cinta lingkungan.

Saya sudah Pertamax, apakah Anda juga sudah?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun