Mohon tunggu...
Ariyani Na
Ariyani Na Mohon Tunggu... Wiraswasta - ibu rumah tangga

Hidup tidak selalu harus sesuai dengan yang kita inginkan ... Follow me on twitter : @Ariyani12

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Diet, Duel antara Niat dan Godaan Pikiran

9 Oktober 2017   12:20 Diperbarui: 9 Oktober 2017   12:54 1674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi hari setelah bangun tidur, dalam hati berkata "hari ini mulai diet, yes... semangat."

Niat untuk melakukan diet merupakan modal dasar agar cita-cita menurunkan berat badan berhasil, dan usaha selanjutnya adalah melawan godaan pikiran yang seringkali menjadi penyebab gagalnya diet.

Niat diet tentu muncul saat kita merasa tidak nyaman dengan kondisi tubuh sendiri, apalagi saat baju atau celana terasa sempit, atau terlihat gendut saat bercermin atau saat difoto.

Motovasi untuk melakukan diet juga muncul saat kita melihat keberhasilan orang lain menurunkan berat badan, contohnya keberhasilan Dewi Hugges menurunkan berat badan lebih dari 40 kg, banyak yang mengikuti caranya, bahkan seorang ibu arisan menolak hidangan arisan karena sedang melaksanakan progam ala Dewi Hugges ini.

Godaan pikiran yang menjadi penyebab gagalnya diet antara lain :

Diet Bisa Dilanjutkan Nanti

"Kepiting saos padang, udang rebus, cumi goreng tepung, otak-otak, kangkung belacan, gratis pula, okay lupakan diet hari ini, besok kita mulai lagi."

Setelah berhasil menjalankan usaha diet sejak pagi hingga siang hari, biasanya usaha tersebut gugur seketika saat ada tawaran untuk menikmati hidangan enak dan gratis, karena pikiran kita akan berkata, "sayang nolak rezeki, besok khan masih bisa mulai lagi dietnya."

Kejadian tersebut akan terus berulang, bukan hanya karena mendapat tawaran menikmati hidangan gratis, tetapi juga saat mata kita melihat makanan yang sudah lama tidak dicicipi atau terlihat begitu menarik untuk disantap.

DIbandingkan saat tidak sedang melaksanakan diet, keinginan untuk makan sesuatu lebih sering muncul saat kita sedang berniat melaksanakan diet, sehingga akhirnya diet akan menjadi program yang berat.

Daripada Sakit Lebih Baik Makan

Kegagalan melaksanakan usaha diet juga banyak disebabkan karena merasa tubuh tidak kuat untuk melaksanakannya, sehingga dalam pikiran muncul alasan "daripada sakit lebih baik makan aja" dan dengan demikian kita tidak akan merasa bersalah bila gagal melaksanakan diet.

Sayang Makanan Dibuang

"Sayang kalau dibuang", pikiran ini seringkali hal melanda ibu-ibu rumah tangga, dan akhirnya kerap kali terpaksa harus menghabiskan masakannya sendiri saat tidak habis disantap saat makan malam, atau saat anaknya tidak menghabiskan makanannya sepulang sekolah. Kondisi ini seringkali menjadi alasan mengapa ibu rumah tangga sulit  untuk berhasil melakukan diet.

Tantangan saat Tubuh "Sakaw"

Belum lama saya bertemu seorang kenalan yang terlihat lebih kurus dibandingkan saat saya bertemu beberapa tahun lalu, dan menurut ceritanya, ia sempat koma dan berada di ICU selama dua hari oleh karena gula darah yang tinggi.

Setelah keluar dari rumah sakit, ia dan seluruh keluarganya melakukan diet karbohidrat dan gula,  sehingga di rumahnya tidak tersedia lagi beras maupun sumber karbohidrat lainnya. Mereka hanya mengkonsumsi lemak dan protein, baik hewani maupun nabati, dan disertai olahraga rutin, hasilnya gula darah kembali normal, dan istrinya berhasil menurunkan berat badan 4 kg dalam 2 bulan.

Masih menurut ceritanya, ditahap awal melakukan diet karbo ini memang sangat berat, karena tubuh seperti orang sakaw, terasa lemas dan keinginan untuk mengkonsumsi nasi dan sejenisnya akan sangat besar, tetapi ketika berhasil melewati lama-lama akan terbiasa.

Tantangan lainnya adalah saat harus bertamu atau berkumpul dengan kerabat yang belum mengetahui kondisi atau sebab mengapa ia melakukan diet gula dan karbo, karena akan terkesan menolak suguhan yang disediakan.

Keberhasilan Diet = Menang Melawan Godaan Pikiran

Ada banyak cara diet yang ditawarkan, dari yang mudah dan murah hingga yang harus menyiksa tubuh dan menguras kantong,   dan kita diberi kebebasan memilih cara mana yang akan dilakukan, namun keberhasilan usaha diet tersebut ditentukan dari keberhasilan kita melawan godaan pikiran serta konsistensi untuk terus menjalankannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun