Kegagalan melaksanakan usaha diet juga banyak disebabkan karena merasa tubuh tidak kuat untuk melaksanakannya, sehingga dalam pikiran muncul alasan "daripada sakit lebih baik makan aja" dan dengan demikian kita tidak akan merasa bersalah bila gagal melaksanakan diet.
Sayang Makanan Dibuang
"Sayang kalau dibuang", pikiran ini seringkali hal melanda ibu-ibu rumah tangga, dan akhirnya kerap kali terpaksa harus menghabiskan masakannya sendiri saat tidak habis disantap saat makan malam, atau saat anaknya tidak menghabiskan makanannya sepulang sekolah. Kondisi ini seringkali menjadi alasan mengapa ibu rumah tangga sulit  untuk berhasil melakukan diet.
Tantangan saat Tubuh "Sakaw"
Belum lama saya bertemu seorang kenalan yang terlihat lebih kurus dibandingkan saat saya bertemu beberapa tahun lalu, dan menurut ceritanya, ia sempat koma dan berada di ICU selama dua hari oleh karena gula darah yang tinggi.
Setelah keluar dari rumah sakit, ia dan seluruh keluarganya melakukan diet karbohidrat dan gula, Â sehingga di rumahnya tidak tersedia lagi beras maupun sumber karbohidrat lainnya. Mereka hanya mengkonsumsi lemak dan protein, baik hewani maupun nabati, dan disertai olahraga rutin, hasilnya gula darah kembali normal, dan istrinya berhasil menurunkan berat badan 4 kg dalam 2 bulan.
Masih menurut ceritanya, ditahap awal melakukan diet karbo ini memang sangat berat, karena tubuh seperti orang sakaw, terasa lemas dan keinginan untuk mengkonsumsi nasi dan sejenisnya akan sangat besar, tetapi ketika berhasil melewati lama-lama akan terbiasa.
Tantangan lainnya adalah saat harus bertamu atau berkumpul dengan kerabat yang belum mengetahui kondisi atau sebab mengapa ia melakukan diet gula dan karbo, karena akan terkesan menolak suguhan yang disediakan.
Keberhasilan Diet = Menang Melawan Godaan Pikiran
Ada banyak cara diet yang ditawarkan, dari yang mudah dan murah hingga yang harus menyiksa tubuh dan menguras kantong, Â dan kita diberi kebebasan memilih cara mana yang akan dilakukan, namun keberhasilan usaha diet tersebut ditentukan dari keberhasilan kita melawan godaan pikiran serta konsistensi untuk terus menjalankannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H