Mohon tunggu...
Ariyani Na
Ariyani Na Mohon Tunggu... Wiraswasta - ibu rumah tangga

Hidup tidak selalu harus sesuai dengan yang kita inginkan ... Follow me on twitter : @Ariyani12

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Art4All", Merasakan Manfaat Seni yang Tidak Terbatas

1 Agustus 2017   18:59 Diperbarui: 17 Agustus 2017   08:41 1152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kuat bukan disaat kita menang, namun disaat kita jatuh dan berhasil bangkit kembali"

Kalimat bijak diatas merupakan gambaran saat saya berhasil memperbaiki kegagalan saat kuliah dulu. Kesibukan di luar kegiatan belajar di kampus dan pola belajar yang salah menjadi penyebab saya harus mengulang beberapa mata kuliah inti jurusan yang saya ambil.

Saat dihadapkan pada kenyataan bahwa saya harus mengulang mata kuliah, saya baru sadar bahwa kelemahan yang saya miliki dalam mengingat atau menghapal harus ditutupi dengan rajin menulis dan membaca ulang apa yang ditulis.

Selain mencatat saat kuliah berlangsung, saya membaca kembali materi kuliah baik  yang ada di buku catatan ataupun di buku cetak, kemudian saya mencoba menuliskan kembali menjadi sebuah rangkuman dalam kertas HVS kosong yang dilipat dua dan ditulis dengan tinta warna-warni.  Sebagai contoh saya buat rangkuman materi 'Art4All" Faber-Castell dan dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

dokumen pribadi
dokumen pribadi
Menulis dengan tinta warna-warni dan menyajikan apa yang dipelajari menjadi sebuah gambar ternyata lebih mudah untuk diingat daripada hanya membaca. Kertas HVS yang dapat dilipat itupun dapat dengan mudah dibawa untuk dipelajari ulang saat waktu luang.

Perubahan cara belajar ini ternyata sangat bermanfaat dan mampu mengubah nilai D menjadi A, dan ini menjadi bukti untuk diri saya sendiri bahwa saya mampu mendapatkan nilai baik asal ada niat dan usaha.

Pengalaman yang sempat terlupakan diatas hadir kembali diingatan saat saya mendengar presentasi "ART4ALL" pada acara Kompasiana Visit ke Pabrik alat tulis terbesar dan tertua di dunia yaitu Faber-Castell, pada tanggal 11 Juli 2017 ke Cibitung, Bekasi. Pada acara tersebut dijelaskan bahwa menulis tangan membantu kita untuk tetap fokus, mempertajam daya ingat, dan meningkatkan berpikir kreatif.

dokumen pribadi
dokumen pribadi
Ada banyak hal penting yang kami pelajari selama berada di sana. Pertama, kami dikenalkan dengan Faber-Castell, dari sejarah hingga perkembangannya menjadi perusahaan alat tulis terbesar dan tertua di dunia dan komitmennya untuk memberikan yang terbaik dengan menghasilkan produk terbaik, yang aman serta ramah lingkungan.

Kedua, kami diajak ke area produksi dan dijelaskan mengenai sistem keamanan pabrik, serta proses produksi connector pens dari awal,  pengemasan produk hingga pendistribusian barang ke konsumen. Produk yang diterima konsumen sudah melalui quality control flow process sehingga saat terjamin kualitasnya, demikian juga dengan sisa hasil produksi yang dapat didaur ulang kembali untuk menjadi produk dan pengelolaan limbah yang baik sehingga ramah lingkungan.

dokumen pribadi
dokumen pribadi
Ketiga, kami diajak untuk berkreasi menggunakan connector pens Faber-Castel. Bila selama ini teknik mewarnai yang saya ketahui hanya berupa shading, maka di acara ini kami dikenalkan dengan beberapa cara lain untuk mewarnai, yaitu patterning, pointillism, squiggling dan countouring.

dokumen pribadi
dokumen pribadi

Patterning, teknik mewarnai sebuah bidang dengan cara membuat motif secara bebas dan dilakukan berulang-ulang hingga memenuhi semua bidang.

Materi Presentasi Faber Castell
Materi Presentasi Faber Castell
Pointilissm, teknik mewarnai dengan membentuk titik pada hingga memenuhi seluruh bidang, biasanya tehnik ini dipakai untuk bidang yang kecil.

materi presentasi Faber Castell
materi presentasi Faber Castell
Squiggling, teknik mewarni dengan membuat garis yang tidakk berarturan seperti benang kusut, dan biasanya dipakai untuk mewarnai bidang yang luas.

Materi Presentasi Faber Castell
Materi Presentasi Faber Castell
Countouring, teknik mewarnai sebuah bidang dengan membuat garis mengikuti pola bidang dengan teratur.

Materi Presntasi Faber Castell
Materi Presntasi Faber Castell
Dengan banyaknya teknik mewarnai, maka kegiatan mewarnai menjadi lebih menyenangkan karena kita memiliki banyak pilihan untuk berkreasi. Selain itu, tersedia connector clip yang bila digabungkan dengan connector pen dapat menghasil karya kreatif dan menyenangkan.

Kreasi Connector pens dan Connector Clips (dokumen pribadi)
Kreasi Connector pens dan Connector Clips (dokumen pribadi)
Keempat, kami dijelaskan mengenai "Art4All", sebuah program yang sedang dikampanyekan oleh Faber-Castell sebagai wujud komitmen pada seni yang bermanfaat untuk membangun bangsa dan menghasilkan generasi kreatif.  Hal penting dari penjelasan "Art4All" dapat dilihat pada gambar rangkuman yang saya tulis tangan diatas, dan penjelasan lanjutannya adalah sebagai berikut.

Seni Tidak Terbatas

Seni tidak terbatas usia, sehingga siapa saja dapat menjadi seniman dan kegiatan seni ini dapat dilakukan sejak usia dini, dewasa hingga lansia. Seni juga tidak terbatas pada kondisi fisik atau mental seseorang, bahkan seni dapat menjadi alat terapi untuk beberapa penyakit tertentu.

Seni tidak dapat dibatasi oleh latar belakang kehidupan seseorang, baik latar belakang sosial, ekonomi, budaya maupun pendidikan karena seni dapat dihasilkan dengan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia.

Seni tidak terbatas media sehingga kita dapat menghasilkan beragam karya seni. Karena tidak terbatas media inilah maka semua orang dapat menjadi seniman.

Manfaat Seni

Selain tidak terbatas, kegiatan seni juga sangat bermanfaat. Seni dapat menjadi alat bercerita sehingga kita dapat lebih mudah menyampaikan pesan, baik dalam bentuk gambar/lukisan, puisi, fiksi, maupun dalam bentuk karya seni rupa.

Seni dapat menjadi meningkatkan kreativitas yang sangat dibutuhkan pada usia dini, oleh karena itu Faber Castell mengadakan sejumlah kegiatan di seluruh Indonesia yang melibatkan para pengajar dengan harapan dapat melatih anak-anak untuk dapat menjadi generasi kreatif.

Seperti yang saya ceritakan diawal tulisan ini, menulis tangan juga menjadi kegiatan seni yang bermanfaat karena dapat membuat kita tetap fokus, menjadikan kita lebih tenang, meningkatkan kreativitas, mempertajam daya ingat dan dapat menyeimbangkan perkembangan otak kiri dan otak kanan.

Untuk golongan lanjut usia, kegiatan menggambar dan mewarnai bermanfaat untuk meningkatkan memori, meningkatkan kepercayaan diri, memberikan rasa tenang/relaksasi, mengurangi stress, meningkatkan komunikasi dan sosialisasi, melatih dan menyehatkan jasmani dan mencegah kepikunan. Dalam sambutannya, Presiden Direktur Faber-Castell Indonesia, Bapak Yandramin Halim, menceritakan bahwa mewarnai menjadi alat terapi bagi penderita Dimentia Alzheimer. Beliau menceritakan bahwa diawal kegiatan mewarnai penderita Dimentia Alzheimer cenderung akan memilih warna-warna gelap, namun lambat laun sedikit demi sedikit akan memilih warna-warna lebih cerah.

Berkat informasi yang disampaikan Pak Halim ini, kemudian saya mulai mencari buku mewarnai untuk ibu saya yang juga sedang mengalami  dimentia alzheimer. Sebuah buku mewarnai buah dan sayur saya pilih karena sepertinya akan cukup mudah untuk dikerjakan oleh ibu, saya beli dan bawa saat pulang ke kampung halaman minggu lalu.

Setibanya di rumah, saat santai duduk di halaman saya pun mengajak ibu untuk mulai mewarnai, gambar pertama saya tunjukan, dan puji Tuhan, ibu saya masih dapat membaca dan mengenali bahwa gambar yang saya tunjukkan adalah sebuah apel. Saya juga memberikan serangkaian warna oil-pastell Faber Castell kepada beliau, dan sebelum mengambil saya tanya, apel warnanya apa, dan beliau mengambil warna merah.

Meskipun dokter ibu saya menyebutkan bahwa dimentia yang diderita hanya 40%, namun saya tetap merasa suprise ketika melihat bagaimana ibu saya mulai mewarnai hingga menyelesaikannya, semua di luar dari apa yang saya pikirkan sebelumnya. Ibu saya mewarnai dengan sangat rapi dan teratur, dan mewarnai ini dapat  menjadi salah satu kegiatan penting untuk mengisi waktunya sekaligus dapat menjadi terapi untuk memperlambat perkembangan penyakitnya.

Terimakasih Faber-Castell dan Kompasiana yang sudah mengadakan kegiatan yang sangat bermanfaat ini, terutama untuk saya dan ibu saya.

Untuk melihat bagaimana ibu saya mewarnai dapat dilihat pada video berikut ini.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun