Mohon tunggu...
Ariyani Na
Ariyani Na Mohon Tunggu... Wiraswasta - ibu rumah tangga

Hidup tidak selalu harus sesuai dengan yang kita inginkan ... Follow me on twitter : @Ariyani12

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Merawat Kerukunan Beragama Dengan Jarimu

28 Agustus 2016   13:25 Diperbarui: 29 Agustus 2016   11:20 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : shutterstock

Sebelum memerintahkan jari untuk menekan tombol share atau meng-copypaste link berita atau isi status media sosial, ada baiknya kita membaca secara utuh isi berita atau status media sosial, kemudian dengan tenang berpikir apakah berita atau status sosial itu layak untuk dibagikan (terkonfirmasi kebenarannya), apakah tergolong isu SARA atau bukan, apakah akan menimbulkan ketegangan antar umat beragama? Bila kiranya akan mengganggu, maka sebaiknya berita tersebut tidak perlu dibagikan dan bisa dilaporkan ke pihak terkait agar ditindaklanjuti.

3. Bijak menulis status di media sosial

Mengingat status media sosial dapat dibagikan hingga meluas untuk dibaca siapa saja, maka sebaiknya informasi yang kita berikan di media sosial harus jelas sumbernya dan tidak mengandung isu SARA yang bisa memancing emosi dan berdampak pada kerukunan umat beragama.

4. Bijak memberi komentar di media sosial

Karena bebas memberi komentar, terkadang sebuah foto di instagram dapat dihujani komentar berbau SARA, yang bila ditelaah lebih lanjut dapat menjadi perdebatan panjang yang berujung pada perselisihan antar umat beragama. Untuk mencegah hal tersebut, ada baiknya bagi pemilik akun untuk memantau perkembangan komentar yang ada dipostingannya dan berupaya untuk menghapus komentar yang sekiranya dapat menimbulkan keresahan umuat beragama.

Dengan semua penjelasan di atas, maka kemampuan mengendalikan jari merupakan bagian terpenting dalam upaya merawat kerukunan beragama di era media sosial, yang tentunya dilandasi dengan kemauan dan kemampuan  untuk mengaplikasikan prinsip-prinsip merawat kerukunan umat beragama yang ditanamkan sejak dini baik dari keluarga, sekolah dasar hingga pendidikan tinggi.

Facebook Penulis : https://www.facebook.com/ariyani.aja

Twitter Penulis : https://twitter.com/Ariyani12

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun