Mohon tunggu...
Ariyani Na
Ariyani Na Mohon Tunggu... Wiraswasta - ibu rumah tangga

Hidup tidak selalu harus sesuai dengan yang kita inginkan ... Follow me on twitter : @Ariyani12

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

MSG, Ditakuti tetapi Kerap Dijumpai

4 Mei 2016   13:50 Diperbarui: 4 Mei 2016   16:06 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yang paling aman memang masakan rumah, karena kita bisa memastikan sendiri bahwa makanan yang dimasak bebas MSG atau bisa menentukan berapa batas/kadar MSG yang akan dimasukkan ke dalam masakan.

Tidak semua masakan memerlukan MSG agar terasa gurih, seperti halnya dalam gorengan, kita bisa menaruh sedikit potongan udang kecil-kecil pada bala-bala, atau memberi bumbu lengkap bawang merah, bawang putih, lada, ketumbar dan irisian daun bawang pada tepung mendoan.

Karena kehidupan berjalan dinamis, kita tentu tidak bisa setiap waktu hanya mengonsumsi makanan yang dimasak di rumah, sehingga mau tidak mau kita akan berjumpa dengan makanan dan masakan yang mengandung MSG. Meskipun ada penelitian yang menyebutkan bahwa MSG aman,  kita tetap harus bisa melakukan kontrol diri sendiri, seberapa banyak kadar MSG yang masuk ke dalam tubuh, karena sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik dan akan menimbulkan penyakit.

Hal-hal yang Dapat Dilakukan,

1. Mengurangi makan makanan instan

2. Mengurangi mengonsumsi jajanan/camilan yang dalam kemasan jelas-jelas menyebutkan mengandung MSG

3. Saat jajan di pedagang keliling, rajin berpesan agar tidak menambahkan mecin/vetsin tambahan

4. Lebih sering makan makanan rumah

Kita tidak dapat menghindari sepenuhnya untuk tidak mengonsumsi MSG, namun kita dapat mengatur sedemikian rupa berapa banyak MSG yang akan masuk ke dalam tubuh kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun