Mohon tunggu...
Ariyani Na
Ariyani Na Mohon Tunggu... Wiraswasta - ibu rumah tangga

Hidup tidak selalu harus sesuai dengan yang kita inginkan ... Follow me on twitter : @Ariyani12

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Ajakan Nikah yang Bikin Galau

15 Januari 2016   13:26 Diperbarui: 15 Januari 2016   14:31 1679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegalauan juga dapat terjadi bila ajakan menikah datang saat karier sedang bagus, dan pasangan menginginkan setelah menikah harus berhenti berkarier atau mempriortaskan rumah tangga, apalagi bila selama belum menikah bisa memiliki penghasilan yang tinggi dan bebas menggunakan untuk apa saja.

Bisa juga galau karena saat ajakan menikah datang, kita sedang merencanakan untuk melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi dan merasa akan sulit membagi waktu untuk menyelesaikan kuliah bila sudah berumah tangga.

Tidak Yakin Secara Personal

Pacaran tidak selalu membuat orang mengetahui dengan baik karakter pacarnya, karena ada juga yang pacaran hanya untuk main-main atau tidak untuk dibawa kehubungan yang lebih serius. Bila merasa belum mengenal secara baik karakter orang yang mengajaknya, maka akan timbul kebimbangan apakah akan menerima ajakannya atau tidak, apalagi bila secara finansial orang yang mengajaknya menikah ini sangat bagus, makan akan timbul pertanyaan apakah harus disia-siakan atau diterima tetapi belum tentu akan bahagia.

Pindah ke Lain Hati

Kegalauan untuk menerima ajakan menikah atau tidak juga akan muncul bila hati orang yang diajak menikah tidak lagi seratus persen mencintai kekasihnya. Ada yang diam-diam sedang mendekati dan merasa orang tersebut lebih baik dari kekasihnya selama ini.

Berada dibatas antara ingin putus tetapi menerima ajakan menikah tentu akan menjadi sebab kegalauan yang luar biasa, karena orang baru yang mendekatinya belum tentu akan serius menjalin hubungan dan mengajaknya menikah.

Bagaimana sebaiknya?

Menikah merupakan keputusan serius yang harus dipertimbangan secara matang, karena bila salah memilih pasangan maka kita akan menyesal selama menjalani pernikahan, sehingga munculnya kegalauan menjadi hal yang amat wajar dialami setiap orang yang memutuskan akan menikah.

Karena orang yang kita nikahi adalah jodoh yang diberikan Tuhan, maka ada baiknya sebelum memutuskan mengajak dan diajak menikah kita bertanya kepada Tuhan, apakah dia adalah jodoh saya atau dengan kata lain kita berdoa meminta petunjuk Tuhan.

Komunikasi dan keterbukaan adalah jalan terbaik untuk mengatasi kegalauan, karena setelah dikemukakan dengan terbuka akan ada jalan keluar, meskipun pada akhirnya jalan keluar yang dihasilkan adalah putus hubungan, maka kita dapat berkesimpulan bahwa dia bukanlah jodoh kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun