Mohon tunggu...
Ariyani Na
Ariyani Na Mohon Tunggu... Wiraswasta - ibu rumah tangga

Hidup tidak selalu harus sesuai dengan yang kita inginkan ... Follow me on twitter : @Ariyani12

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Sebab Mudahnya "Bullying" di Dunia Maya

28 September 2015   00:17 Diperbarui: 28 September 2015   00:38 1387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beda orang terkenal dan tidak terkenal menyikapi bullying dunia maya

Karena penghasilannya berasal dari ketenarannya, maka orang terkenal seperti artis lebih tahan menghadapi bullying dibanding orang biasa. Contohnya pada kasus Tut Wuri Handayani, meskipun sudah dibully namun ia tetap bisa berkicau seperti biasa, begitu juga dengan Syahrini, bullyan seolah malah menjadi mesin penggerak agar namanya tetap terkenal di jagad hiburan.

Berbeda bila kasus terjadi pada orang biasa, karena tidak siap mental maka si pemilik akun cenderung akan menonaktifkan akunnya hingga kasusnya reda dan tidak lupa untuk meminta maaf sebelum menghilang.

Berhati-hati di Media Sosial

Penyesalan selalu ada di akhir, karena bila di awal namanya pendaftaran. Begitu juga halnya dengan kasus bullying yang ada di dunia maya. Bila mengetahui akan di-bully, tentu kita akan memilih untuk tidak menuliskan status atau menguggah foto yang sekira dapat menimbulkan respon negatif dari para netizen, begitu juga halnya dengan sebuah artikel yang kita tulis, bisa saja menjadi sebab diri kita mendapat cacian dan makian.

 

Bila tidak siap di-bully, maka sebaiknya tetap berhati-hati menulis dan mengunggah sesuatu di dunia maya, karena mungkin bukan hanya sekedar bullyan yang akan kita terima tetapi bisa juga bisa membawa kita pada proses hukum. Begitu juga bila kita hendak membully, sebaiknya berpikir kembali, bagaimana bila seandainya hal tersebut terjadi pada kita, apakah kita sanggup menerima bullyan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun