Mohon tunggu...
Ariya Hadi Paula
Ariya Hadi Paula Mohon Tunggu... Penulis - Fiksionis, jurnalis independen dan kolomnis sosial humaniora

Ariya hadi paula adalah Alumni IISIP Jakarta. Pernah bekerja sebagai desainer grafis (artistik) di Tabloid Paron, Power, Gossip, majalah sportif dan PT Virgo Putra Film .Jurnalis Harian Dialog, Tabloid Jihad dan majalah Birokrasi. Penikmat berat radio siaran teresterial, menyukai pengamatan atas langit, bintang, tata surya dan astronomi hingga bergabung dengan Himpunan Astronom Amatir Jakarta (HAAJ) dan komunitas BETA UFO sebagai Skylover. Saat ini aktif sebagai pengurus Masyarakat Peduli Peradaban dan dakwah Al Madania Bogor.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Teror Pemangsa Janin (Bagian 5)

22 Desember 2024   08:24 Diperbarui: 22 Desember 2024   08:28 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover: Laviola Designmax

Hujan pun makin deras membuat dingin semakin menusuk tubuh.  Sayup-sayup terdengar suara jam bandul berdentang dari masjid sebelah rumah.   Dua belas kali jam bandul  itu berdentang pertanda dini hari.

Seusai dentang jam tiba-tiba suasana mencekam dirasakan Aran.  Dilihatnya Abah Azis masih terlelap sambil meringkuk kedinginan.  Ditengoknya pintu kamar Nyai Ipah masih tertutup rapat dan  tidak ada tanda-tanda aktivitas di sana. Aran berharap  istrinya merasa nyaman tidur bersama perempuan yang pandai mengajar ngaji itu.

"Tak... tak tak... tak... trak...." suara kaca jendela diketuk berulang dari luar.

Aran hanya menoleh lalu menajamkan pandangannya ke arah jendela dan pintu.  Kain tirai bergerak gerak pelan karena hembusan angin dari bagian atas kusen jendela yang dilapis kawat anti nyamuk.     Karena tak ada yang aneh, Aran pun mengalihkan perhatiannya ke arah lain.

Bersambung....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun