Mohon tunggu...
ARIYA NURSANDI
ARIYA NURSANDI Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Audit Atas Persediaan dan Pergudangan

9 April 2016   01:12 Diperbarui: 11 April 2016   16:22 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Permintaan pembelian digunakan untuk meminta bagian pembelian untuk mengorder barang persediaan.  Permintaan bisa saja diajukan pengelola gudang pada saat persediaan mencapai tingkat tertentu.

- Menerima Bahan Baku Baru

 Penerimaan barang yang sudah dipesan merupakan bagian dari siklus perolehan dan pembayaran.  Barang yang sudah diterima oleh penerima harus diperiksa kuantitas dan kualitasnya.

- Menyimpan Bahan Baku

 Setelah diterimanya barang yang dipesan, penyimpanannya harus dilakukan digudang sampai saatnya dibutuhkan untuk proses produksi.

- Memproses Barang

Untuk proses pengerjaan barang dalam siklus persediaan dan pergudangan sangat bermacam-macam untuk masing-masing perusahaan. Besarnya jumlah barang yang akan diproduksi secara umum dipengaruhi oleh orderan pelanggan.

- Menyimpan Barang Jadi

Setelah barang jadi yang sudah selesai dikerjakan bagian produksi, penyimpanan itu dilakukan digudang menunggu pengiriman. Dalam perusahaan dengan sistem pengendalian intern yang baik, dilakukan pengendalian fisik atas barang jadi dengan memisahkannya dalam beberapa area dengan akses yang terbatas. Pengendalian barang jadi biasanya dianggap bagian dari siklus penjualan dan penerimaan kas.

- Mengirim Barang Yang Jadi

Pengiriman barang yang jadi adalah bagian integral dari siklus penjualan dan penerimaan kas. Di tiap pengiriman atau pengeluaran barang jadi harus didukung dokumen pengiriman yang diotorisasi dengan cukup memadai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun