Mohon tunggu...
ARIYA NURSANDI
ARIYA NURSANDI Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Audit Atas Persediaan dan Pergudangan

9 April 2016   01:12 Diperbarui: 11 April 2016   16:22 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

NAMA               : ARIYA NURSANDI

NIM                  : 2014017108

PRODI/KELAS   : AKUNTANSI/ 4A4

FAKULTAS         : EKONOMI

UNIV.               : SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA

1. Pemeriksaan Siklus Persediaan

 Persediaan terdiri dari berbagai macam bentuk yang berbeda-beda, tergantung pada sifat dari kegiatan usaha tersebut. Audit mengenai persediaan seringkali merupakan bagian audit yang bisa dikatakan rumit dan bisa memakan waktu kita yang cukup lama, dikarenakan :

  1. Umumnya persediaan merupakan jenis akun yang besar di neraca, dan sering merupakan unsur yang paling besar dari seluruh modal kerja(working capital account).
  2. Persediaan posisinya pada lokasi yang berbeda, yang menyulitkan pengendalian secara fisik serta cara proses penghitungannya.
  3. Berbagai macam jenis persediaan menjadi penyebab berbagai kesulitan bagi para auditor.
  4. Memberikan penilaian terkait persediaan juga seringkali menyulitkan karena adanya faktor keuangan dan kebutuhan untuk mengalokasikan biaya-biaya perusahaan ke dalam persediaan
  5. Adanya beberapa metode atau cara penilaian persediaan yang bisa digunakan, tappi setiap klien tertentu harus menggunakan satu cara yang konsisten dari tahun ke tahun.

Sufat dasar untuk audit mengenai siklus persediaan adalah eratnya keterkaitan siklus ini dengan siklus-siklus transaksi yang lain di dalam organisasi tersebut. Keterkaitannya dengan siklus perolehan dan pembayaran beserta siklus penggajian dan personalia  dlihat dari proses pendebitan ke dalam bahan baku, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik dalam bentuk T. Keterkaitannya dengan siklus penjualan dan penagihan dapat dilihat dari penguranga barang jadi dan pembebanan ke harga pokok penjualannya.

2. Fungsi-fungsi bisnis dalam siklus persediaan dan dokumen apa saja yang terkait.

 Siklus mengenai pergudangan bisa kita katakan adalah perpaduan antara dua sistem yang terpisah tetapi sangat berhubungan erat.  Pertama, arus barang secara fisik, dan yang kedua adalah biaya yang terkait. Selama persediaan bergerak dalam perusahaan, harus ada pengendalian yang begitu cukup baik atas pergerakan fisik maupun biaya-biaya yang ada kaitannya. Pemeriksaan pada enam fungsi yang membentuk siklus persediaan dan pergudangan akan membantu kita untuk dapat memahami pengendalian tersebut dan bahan bukti audit yang diperlukan untuk menguji efektivitasnya.

- Memproses Order Pembelian

 Permintaan pembelian digunakan untuk meminta bagian pembelian untuk mengorder barang persediaan.  Permintaan bisa saja diajukan pengelola gudang pada saat persediaan mencapai tingkat tertentu.

- Menerima Bahan Baku Baru

 Penerimaan barang yang sudah dipesan merupakan bagian dari siklus perolehan dan pembayaran.  Barang yang sudah diterima oleh penerima harus diperiksa kuantitas dan kualitasnya.

- Menyimpan Bahan Baku

 Setelah diterimanya barang yang dipesan, penyimpanannya harus dilakukan digudang sampai saatnya dibutuhkan untuk proses produksi.

- Memproses Barang

Untuk proses pengerjaan barang dalam siklus persediaan dan pergudangan sangat bermacam-macam untuk masing-masing perusahaan. Besarnya jumlah barang yang akan diproduksi secara umum dipengaruhi oleh orderan pelanggan.

- Menyimpan Barang Jadi

Setelah barang jadi yang sudah selesai dikerjakan bagian produksi, penyimpanan itu dilakukan digudang menunggu pengiriman. Dalam perusahaan dengan sistem pengendalian intern yang baik, dilakukan pengendalian fisik atas barang jadi dengan memisahkannya dalam beberapa area dengan akses yang terbatas. Pengendalian barang jadi biasanya dianggap bagian dari siklus penjualan dan penerimaan kas.

- Mengirim Barang Yang Jadi

Pengiriman barang yang jadi adalah bagian integral dari siklus penjualan dan penerimaan kas. Di tiap pengiriman atau pengeluaran barang jadi harus didukung dokumen pengiriman yang diotorisasi dengan cukup memadai.

-  Berkas Induk Persediaan Perpetual

Bentuk catatan yang terpisah biasanya diadakan untuk pencatatan bahan baku dan barang jadi. Biasanya dari banyak perusahaan tidak menggunakannya untuk barang dalam proses.

- Ikhtisar Dokumentasi Persediaan

Mengenai pergerakan fisik dan dokumentasi yang terkait dalam siklus dasar persediaan dan pergudangan. Ini sangat menekankan kepada suatu hal yang penting yaitu bahwa pencatatan biaya dan penggerakan persediaan harus sejalan dengan dengan arus penggerakan fisik persediaan.

 

2. Bagian-Bagian Dari Audit Terhadap Persediaan.

Adapun tujuan yang menyeluruh dalam audit atas persediaan dan pergudangan adalah untuk menentukan apakah perseiaan  bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi telah disajikan secara wajar dlm laporan keuangan.

Ada 5  Siklus dasar persediaan dan pergudangan :

- Memperoleh dan Mencatat Bahan Baku, Biaya Buruh, dan Overhead.

- Transfer Aktiva dan Biaya

- Pengiriman Barang dan Pencatatan Pendapatan dan Biaya

- Pengamatan Mengenai Fisik Persediaan

- Menilai Harga dan Mengkompilasikan Persediaan

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun