PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
"JOGJA TRAVELADS"
APLIKASI MANAJEMEN CAR ADVERTISING UNTUK USAHA KECIL MENENGAH DI YOGYAKARTA
BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN
BAB 1 PENDAHULUAN
Â
Latar Belakang
Iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi pemasaran antara penjual ke pembeli. Periklanan didefinisikan sebagai segala bentuk penyajian dan promosi ide, barang maupun jasa secara non personal oleh suatu sponsor tertentu yang melibatkan pembayaran (Kotler, 2003).Â
Melalui iklan tersebut idealnya penjual atau penyedia jasa dapat memberikan pesan efektif yang menarik perhatian (attention), mengembangkan ketertarikan (interest), membangkitkan keinginan (desire) dan menggerakan tindakan (action) (Johar, 2015). Iklan sangat berpengaruh besar terhadap perilaku konsumen. Pengaruh iklan terhadap perilaku konsumen sangat variatif, mulai dari mendorong konsumen untuk mencari produk yang dimaksud sampai dengan mendorong orang yang sebelumnya tidak loyal menjadi loyal (marketing.co.id).
Jenis jenis media dan cara yang digunakan oleh penjual atau pemilik perusahaan dalam periklanan sangat beragam, mulai dari iklan menggunakan media cetak hingga media elektronik. Masifnya pemasangan iklan dengan media elektronik maupun iklan di dunia maya baik di website, media sosial, hingga video iklan tidak lantas membuat iklan konvensional ditinggal begitu saja. Dengan sentuhan teknologi terkini iklan konvensional mulai kembali bergairah seperti tren iklan pada kendaraan atau lebih dikenal car advertising (www.kompas.com). Car advertising yaitu iklan yang menggunakan bodi kendaraan bermotor sebagai media pemasangan iklan.
Car advertising dinilai lebih efektif dibanding dengan iklan luar ruang yang lain. Kategori iklan-iklan luar ruang diantaranya adalah poster, rombong, prismatek, reklame, iklan dalam kendaraan, spanduk, billboard, balon udara, umbul umbul dan lain sebagainya (Wicaksono et al., 2008). Selain mengenai tata kota yang menjadi semrawut karena banyaknya iklan-iklan luar ruang yang terkadang tidak terpasang rapi, masalah yang muncul secara fisik adalah mengenai bahaya pemasangan iklan luar ruang khususnya billboard bagi pengguna jalan dan masyarakat sekitar.
Pemasangan tiang tiang penyangga besar pada billboard akan memiliki dampak buruk ketika terjadi bencana atau angin kencang yang berpotensi merobohkan billboard-billboard raksasa dan bisa menimpa pengguna jalan serta bangunan-bangunan sekitar. (Wicaksono et al., 2008). Oleh karena itu, car advertising sebagai iklan luar ruang dengan inovasi baru layak dikembangkan demi menjawab kekurangan pada iklan luar ruang jenis lain.
Jumlah kendaraan di Yogjakarta sangat mendukung bagi pengembangan dari car advertising. Jumlah kendaraan bermotor di Yogyakarta terus meningkat secara signifikan setiap tahunnya. Menurut Badan Pusat Statistik hingga tahun 2015 jumlah kendaraan di Yogykarta yang terdaftar
- Mengembangkan performa aplikasi agar makin mudah digunakan.
- Membina hubungan dengan mitra, agen, pemilik usaha.
- Memberikan tarif iklan yang bersaing dan termurah.
- Mengikuti pameran dan seminar.
- Mengadakan analisis pasar dan pesaing secara berkala
- Mengadakan  rapat   pengembangan   usaha   secara             berkala               dan berkelanjutan.
Analisis Pasar
- Strength
Dilihat dari aspek strength atau kekuatan, Jogja Travelads memiliki keunggulan diantaranya :
- Yogyakarta merupakan kota dengan pelaku usaha baik kecil, menengah, hingga besar yang berjumlah banyak.
- Selain itu, jumlah kendaraan di Jogja juga sangat banyak dengan tingkat mobilitas tinggi.
- Harga atau tarif pasang iklan yang relatif murah dibanding dengan penyedia jasa iklan lain, juga menjadi kekuatan bagi Jogja Travelads untuk terus berkembang dan menguasai pasar.
- Car advertising mampu menjawab kekurangan atau kelemahan dari iklan luar ruang lain yang relatif mengganggu tata letak kota dan menimbulkan sampah.
Weakness
Dilihat dari weakness atau kelemahan, ada beberapa kelemahan yaitu :
- Sudah ada jasa sejenis
- Pelaku usaha kurang mempercayai jasa Jogja Travelads karena masih baru.
Opportunity
Ditengah sulitnya perekonomian, masyarakat berlomba-lomba untuk mendapatkan tambahan penghasilan. Oleh karena itu, Jogja Travelads dapat menjadi salah satu alternatif solusi tersebut. Sebagai advertisers, masyarakat hanya perlu bermodalkan kendaraan pribadi mereka untuk dipasangi iklan dan kemudian mendapat tambahan penghasilan setiap bulan.
Threat
Ancamn dari usaha yang kami jalankan adalah:
- Muncul pesaing baru dengan moodal lebih besar
- Susah mencari pelanggaan yang mau mengiklankan produknya karenna kalah dengan iklan dunia maya.
Perhitungan Ekonomi
Tabel 1. Pendapatan
Â
Paket
Biaya Iklan
Jumlah Kendar aan
Jarak Perbula n
Kontr ak Iklan
Poten si Iklan/
Bulan
Pendapatan
Paket
A
Rp2.000.000,
00
10 Unit
2000
Km
1
Bulan
Â
2
Â
Rp4.000.000,00
Paket
B
Rp5.000.000,
00
10 Unit
5000
Km
1
Bulan
Â
2
Rp10.000.000,0
Paket
C
Rp10.000.00
0,00
Â
25 Unit
5000
Km
1
Bulan
Â
2
Rp20.000.000,0
Â
Total Pendapatan
Rp34.000.000,0
Tabel 2. Pengeluaran
Â
Penge luaran
Gaji Advertiser
Total Kenda raan
Jarak
Biaya Habis Pakai
Poten si Iklan/
Bulan
Total
Paket
A
Rp50,00/km
10
unit
2000
km
Rp70.000,00/
kendaraan
2
Rp3.400.000,
00
Paket
B
Rp50,00/km
10
unit
2000
km
Rp70.000,00/
kendaraan
2
Rp6.400.000,
00
Paket
C
Rp65,00/km
25
unit
5000
km
Rp70.000,00/
kendaraan
2
Rp17.650.00
0,00
Total Pengeluaran
Rp27.450.00
0,00
Potensi keuntungan manajemen jika dalam sebulan bisa mendapatkan 2 iklan untuk setiap paketnya yaitu :
Keuntungan   = pendapatan -- pengeluaran
= Rp 34.000.000,00 -- Rp 27.000.000,00
= Rp 6.500.000,00
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
Â
Alat dan Bahan
- Laptop
- Modem
- Fire Base
Proses Pembuatan
Proses pembuatan aplikasi travelads menggunakan Metode pengembangan RUP (Rational Unit Process). Alasan penggunaan RUP karena tahapan pada metode tersebut dilakukan secara iteratif dan incremental, sehingga lebih fleksibel dalam menyelesaikan permasalahan yang bersifat kompleks. Metode ini meliputi 4 tahapan, yaitu Inception, Elaboration, Construction dan Trasition.
Inception
Pada tahap ini dilakukan pemodelan bisnis proses yang didapat dari proses pengumpulan data. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan studi literatur. Tahap ini dilakukan dengan menganalisa hasil observasi dan sumber literatur yang terpacaya, agar menghasilkan informasi dan solusi nyata dari permasalahan yang ada. Selain itu pada tahap ini perlu adanya analisa tentang biaya, waktu, kebutuhan dan resiko yang akan dihadapi.
Elaboration
Tahap Elaboration meliputi analisa dan desain sistem berdasarkan data yang telah diperoleh. Berfokus pada perencanaan implementasi sistem.
Construction
Tahap Construction merupakan tahap pembuatan sistem atau coding dalam konteks pengembangan perangkat lunak. Berfokus pada implementasi dan pengujian fitur-fitur sistem.
Transition
Merupakan tahap deployment yang bertujuan agar sistem dapat digunakan oleh pengguna. Meliputi instalasi, pengujian sistem oleh user dan pemeliharaan sistem.
Kelebihan dari penggunaan metode ini adalah Sistem dapat diperbaiki seiring dengan ditemukannya kesalahan atau permasalahan (karena bersifat iteratif) yang tidak dapat dianalisa pada awal pengerjaan sistem. Sehingga menghasilkan arsitektur sistem yang berkualitas.
Proses Pemasaran
- Segmentasi pasar
Travelads menargetkan orang-orang remaja hingga dewasa dalam segmen pasarnya sebagai pihak yang bersedia kendaraannya dipasang iklan. Dan travelads menargetkan usaha kecil menengah hingga perusahaan besar sebagai penyedia iklan.
Tarif
Tabel 3. Biaya Pemasangan Iklan
Â
Paket
Paket A
Paket B
Paket C
Biaya Iklan
Rp. 2.000.000,00
Rp.
5.000.000,00
Rp.
10.000.000,00
Jumlah
kendaran
10 Unit
10 Unit
25 Unit
Minimum Jarak
perbulan
2000 Km
5000 Km
5000 Km
Kontrak Iklan
1 Bulan
1 Bulan
1 Bulan
Tabel 4. Pendapatan pemasang iklan
Â
Paket
Paket A
Paket B
Paket C
Pendapatan
Rp. 50,00 /Km
Rp. 50,00 /Km
Rp. 65,00/Km
Bonus untuk daerah padat
penduduk
Rp. 15,00/Km
Rp. 15,00/Km
Rp. 15,00/Km
Maksmal Jarak
Perbulan
2000 Km
5000 Km
5000 Km
- Lokasi
Lokasi kantor untuk pemasangan iklan terdapat di daerah Gg. Mulia 2, plemburan, ngaglik sleman. Lokasi usaha merupakan tempat yang strategis sehingga diharapkan dapat memperlancar usaha dan pemasaran
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Â
Anggaran Biaya
Penggunaan  anggaran  yang  dibutuhkan  untuk  penelitian  ini  sebesar  Rp 11.317.600,00Â
Tabel 5. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K
Â
No.
Jenis Pengeluaran
Biaya
1.
Peralatan penunjang
Rp
5.725.400,00
2.
Bahan habis pakai
Rp
4.338.200,00
3.
Perjalanan untuk membeli bahan
Rp
500.000,00
4.
Lain-lain: administrasi, publikasi, seminar,
laporan,
Rp
754.000,00
Jumlah
Rp
11.317.600,00
Jadwal Kegiatan
Tabel 6. Jadwal Rencana Kegiatan
Â
Â
No
Â
Jenis Kegiatan
Bulan
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1.
Perencanaan kegiatan
2
Tahap Persiapan
Aplikasi
3.
Promosi dan
Pencarian Pelanggan
4.
Pelayanan Jasa
8.
Evaluasi program
9.
Penyusunan Laporan
Â
Â
Material
Justifikasi Pemakaian
Kuanti tas
Harga Satuan (Rp)
Â
Jumlah (Rp)
Dokumentasi
Foto kegiatan
dan sarana promosi
-
-
254.000,00
Kesekertariata n
Pembuatan proposal dan penyusunan laporan
-
-
200.000,00
Publikasi online dan offline
Promosi dan Pemasaran
-
-
300.000,00
SUB TOTAL (Rp)
754.000,00
Total (Keseluruhan)
Rp11.317.600,00
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H