Bagi perempuan yang mengalami nifas hingga 60 hari, namun masih mengeluarkan darah setelahnya, darah tersebut dihukumi sebagai istihadhoh (darah yang tidak terkait dengan nifas atau haid). Namun, jika ada jeda berhenti selama satu hari, darah yang keluar setelahnya dihukumi sebagai darah haid.
Larangan Salat dan Puasa saat Nifas
Dari Aisyah RA: "Kami (para wanita) ketika sedang nifas, kami tidak diperintahkan untuk mengqadha' salat yang ditinggalkan (selama nifas), tetapi kami diperintahkan untuk mengqadha' puasa yang kami tinggalkan (selama haid atau nifas)."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam hadis ini, Aisyah RA menjelaskan bahwa seorang perempuan yang sedang nifas tidak diperintahkan untuk mengqadha' salat yang ditinggalkan, tetapi wajib mengqadha' puasa yang ditinggalkan.
Masa nifas adalah waktu yang penuh perhatian bagi ibu setelah melahirkan. Penting untuk memahami perbedaan antara nifas dan haid agar dapat menjalani proses tersebut dengan benar dan menjaga kebersihan diri sesuai dengan syariat. Mengingat masa nifas bisa bervariasi antara 40 hingga 60 hari, serta perbedaan antara darah nifas dan haid, setiap ibu perlu memperhatikan perubahan yang terjadi dalam tubuhnya untuk menentukan status darah yang keluar setelah melahirkan. Perempuan yang sedang nifas harus menjaga ibadah dengan memahami aturan salat dan puasa selama masa nifas ini.Â
Sumber : https://rumaysho.com/6413-darah-nifas-tidak-berhenti-setelah-40-hari.html
Sumber : https://langit7.id/read/20515/1/penting-begini-perawatan-masa-nifas-usai-persalinan-1660108116
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H