Mohon tunggu...
ARIS ZULKARNAEN
ARIS ZULKARNAEN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa ilmu komunikasi

Mahasiswa ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Money

Perubahan Perilaku Konsumen pada Online Shopping di Masa Pandemi Covid-19

13 November 2021   06:11 Diperbarui: 13 November 2021   06:58 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*penulis Aris Zulkarnaen

Di masa pandemic covid-19 berbelanja secara daring atau online shopping menjadi salah satu kegiatan yang paling sering dilakukan dan paling efektif menyesuaikan serta beradaptasi dalam menghindari kerumunan serta mobilitas berkegiatan secara langsung. Dengan begitu belanja online merupakan cara dalam memaksimalkan pembatasan jarak antar individu demi menghindari penyebaran virus covid-19 itu sendiri.

Dengan adanya pandemic covid-19 konsumen menghindari kontak secara langsung dan mulai beralih untuk melakukan berbagai aktivitas secara daring dan virtual, perubahan ini juga yang melatar belakangi aktivitas belanja online menjadi salah satu jalan alternative untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang perlu dipenuhi.

Dengan melalui e-commerce kita dapat mengatasi permasalahan jarak dan batasan geografis, e-commerce sebagai bentuk dari efektifitas transaksi melalui jaringan internet sangat lah berguna dalam aktivitas sehari-hari terutama di dalam situasional pandemic yang membatasi mobilitas masyarakat secara langsung.

Dengan memanfaatkan e-commerce perusahaan dapat memasarkan produknya secara online sehingga dapat menjangkau cakupan pemasaran yang luas dan dapat memudahkan pembeli atau konsumen dalam hal berbelanja, bertransaksi, dan mendapatkan produk secara efisien dan mudah, dengan kemajuan teknologi di bidang e-commerce membuat berbagai website maupun platform e-commerce bermunculan seperti shopee, bukalapak, tokopedia, olx.com, dan lain sejenisnya yang membuat laju pertumbuhan e-commerce menjadi semakin meningkat, pertumbuhan tersebut dipengaruhi oleh daya tarik masyarakat itu sendiri terhadap belanja online.

Peningkatan penggunaan internet dari waktu ke waktu khususnya pada saat pandemic covid-19 di Indonesia sendiri ada 202,6 juta pengguna internet di tahun 2021 atau (73,7%) dari total populasi merupakan pengguna internet. Itu berarti penggunaan internet di tahun 2021 mengalami kenaikan penggunaan internet sebesar (+16%) dibandingkan tahun 2020.

Gambar  Riset We Are Social januari 2021

Sumber: https://datareportal.com/reports/digital-2021-indonesia

Penggunaan situs website maupun aplikasi platform e-commerce dalam penyebaran informasi perusahaan serta pemasaran produk menjadi fasilitas utama dalam keuntungkan menggunakan internet dalam bidang Bisnis menggunakan e-commerce. Berdasarkan riset We Are Social pada januari tahun 2021, pengguna internet dengan rentang usia 16-64 tahun di indonesia diketahui memakai internet dan gawai mereka demi kepentingan aktivitas belanja online, tercatat pertumbuhan tahunan sebesar 49.0% mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya.

Dari hasil riset tersebut kita dapat mengambil kesimpulan bahwa peningkatan aktivitas belanja online mengalami kenaikan khususnya di masa pandemic covid-19 saat ini, pembatasan sosial serta pengendalian mobilitas berkegiatan secara langsung di batasi sehingga masyarakat itu sendiri yang biasanya tidak memakai jasa online shopping dalam berbelanja mulai memakai serta beralih memakai jasa online shopping di bandingkan dengan berbelanja secara langsung. Oleh karena itu, perubahan perilaku konsumen tersebut yang menjadi faktor dan landasan utama dalam pengaruh perilaku konsumen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun