3. Adegan Kebersamaan Haruki dan Sakura
Jika ingin melihat lebih banyak adegan kebersamaan Haruki dan Sakura, versi anime lebih cocok untuk ditonton. Dalam animenya, terdapat beberapa adegan yang tidak ada di versi live action-nya.
Salah satunya yaitu ketika Haruki dan Sakura yang pulang bersama dari sekolah, menolong seorang nenek yang tertabrak sepeda di jalanan yang melarang pesepeda.
Banyak orang di sekitar hanya melihat kejadian itu, dan Haruki mengajak Sakura untuk melewati jalan lain. Namun, Sakura memilih untuk menolong nenek itu dan alhasil Sakura jadi pusat perhatian.
4. Ending Cerita
Ending cerita I Want to Eat Your Pancreas versi film live action lebih jelas dibanding animenya. Dalam film live action, Haruki di masa sekarang menemui Kyoko yang akan menikah untuk memberikan surat yang disembunyikan Sakura saat SMA dan baru ia temukan saat ini.Â
Pada saat yang sama, Haruki juga meminta Kyoko untuk menjadi temannya. Scene akhir filmnya menunjukkan Haruki yang---sekali lagi---tergerak untuk berubah setelah membaca surat yang ditinggalkan Sakura.Â
Sedangkan dalam versi anime, ending ceritanya terasa sedikit menggantung. Banyak penonton anime---yang tidak menonton versi live action---penasaran dengan kelanjutan hubungan Haruki dan Kyoko.
Sebab menjelang akhir filmnya, Haruki meminta Kyoko untuk menjadi temannya dan pada scene akhir, mereka ziarah bersama ke makam Sakura. Hal tersebut yang membuat penonton mengira mereka akan menjalin hubungan asmara nantinya.
5. Pesan cerita
Pesan cerita pada versi live action-nya lebih luas dibanding animenya. Dalam film live action, bukan cuma Haruki yang perlahan berubah karena kedekatannya dengan Sakura.