Dalam scene lain juga terlihat Nishimiya yang menyalahkan dirinya sendiri atas bubarnya sirkel pertemanan Ishida. Padahal pertemanan mereka terpecah karena keegoisan masing-masing yang berusaha untuk melindungi diri sendiri.
Nishimiya juga mengatakan bahwa ia membenci dirinya sendiri saat berbincang dengan Ueno---yang dahulu juga mengganggunya---di dalam bianglala.
Berbeda dengan Nishimiya, Ishida yang awalnya berperan sebagai pelaku kemudian berubah menjadi korban bullying, menunjukkan penurunan harga dirinya melalui penolakan dan penarikan diri dari lingkungan sosial, terutama di sekolahnya.
Ishida tak berani menatap wajah dan mendengar pembicaraan orang lain karena menganggap mereka hanya bicara hal buruk tentang dirinya, meski pada kenyataannya hanya prasangkanya saja. Penggambaran hal tersebut dari sudut pandang Ishida ditunjukkan dengan tanda silang yang menutupi wajah teman-temannya.
Lebih lanjut dari ulasan medis yang sama, didapati bahwa korban bullying yang merasa marah, tidak berdaya, kesepian, dan terisolasi dari teman-temannya akan memicu depresi bahkan berniat untuk bunuh diri. Hal yang sama juga terjadi pada Nishimiya dan Ishida yang sempat berniat untuk mengakhiri hidupnya.
Banyak pelajaran yang bisa diambil dari anime seperti Koe no Katachi. Tak cuma sekadar hiburan, anime ini juga menyisipkan pesan untuk saling menghargai setiap perbedaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H