Mohon tunggu...
Ari Susanto
Ari Susanto Mohon Tunggu... Lainnya - Suka nulis

Berusaha untuk bisa lebih menghargai waktu yang tak bisa diulang kembali.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Anime Koe no Katachi dan Bullying yang Memengaruhi Harga Diri

14 Juli 2023   17:09 Diperbarui: 14 Juli 2023   17:22 1179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koe no Katachi/A Silent Voice (Youtube.com/KyotoAnimation)

Beruntungnya, saat Ishida menginjak SMA, ia bertemu kembali dengan Nishimiya setelah sekian lama. Momen reuni inilah yang menjadi titik awal bagi Ishida untuk menebus dosanya dan menjalin hubungan yang lebih baik bersama Nishimiya.

Tapi perjalanannya tak semudah itu. Ada banyak rintangan yang harus Ishida hadapi untuk memperbaiki kesalahannnya di masa lalu. Namun kali ini Ishida tak sendiri, ia bersama teman barunya, Tomohiro Nagatsuka, yang pernah ia tolong dan perlahan menjadi dekat.

Bullying yang Memengaruhi Harga Diri

Nishimiya, Ishida, dan teman-temannya (Youtube.com/KyotoAnimation)
Nishimiya, Ishida, dan teman-temannya (Youtube.com/KyotoAnimation)
Hal menarik dari film anime Koe no Katachi ini tak sebatas cerita yang menyentuh hati dan animasi yang memanjakan mata saja. Tetapi juga dari pesan yang disampaikan, yaitu dampak bullying pada seseorang.

Dampak buruk bullying tak bisa dianggap remeh, terutama bagi mental korbannya yang tak bisa sembuh dalam waktu singkat. Dalam anime ini, masalah harga diri menjadi salah satu dampak yang patut diperhatikan.

Apa itu harga diri? Melansir laman healthdirect.gov.au, harga diri atau self-esteem mengacu pada cara berpikir atau penilaian terhadap diri sendiri. Penilaian inilah yang menunjukkan apakah seseorang mempunyai harga diri yang tinggi atau rendah.

Jika seseorang sering menilai diri mereka secara negatif, maka dapat dikatakan harga diri mereka rendah, begitu pun sebaliknya. Penilaian negatif terhadap diri sendiri ini disebabkan oleh beberapa hal, termasuk bullying tentunya.

Dalam artikel ulasan medis di laman verywellfamily.com berjudul, "The Long-Lasting Effects of Bullying" oleh Psikolog anak dan remaja, Ann-Louise T. Lockhart, dijelaskan bahwa anak-anak yang menjadi korban bullying akan menderita secara emosional dan sosial.

Anak-anak akan kesulitan mencari teman dan menjaga pertemanan yang sehat. Hal ini berkaitan dengan harga diri yang rendah sebagai akibat langsung dari perkataan dan perlakuan buruk yang diterima. Ketika seorang anak terus-menerus mendapat panggilan buruk, perlahan mereka akan percaya bahwa hal itu benar.

Jika menelusuri kisah Nishimiya dan Ishida yang sama-sama menjadi korban bullying, harga diri mereka yang rendah bisa dilihat dari beberapa adegan di filmnya.

Pada kasus Nishimiya yang sejak kecil sudah "akrab" dengan bullying, harga dirinya yang rendah bisa dilihat dari sikap yang selalu menyalahkan dan membenci diri sendiri. Seperti dalam scene saat Nishimiya meminta maaf pada Ishida karena membuat Ishida dipanggil ke ruang guru usai mem-bully dirinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun