Mohon tunggu...
Aris Setiawane
Aris Setiawane Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ekonomi syari'ah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kegiatan Mahasiswa KKN UIN RIL dan MITRA BENTALA dalam Menangani Sampah di Pantai Maja

23 Agustus 2024   04:11 Diperbarui: 23 Agustus 2024   06:34 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengangkutan rutin

Meningkatkan frekuensi pengangkutan sampah di kawasan pantai untuk mencegah penumpukan.

Pemberdayaan masyarakat

Mendorong masyarakat sekitar untuk meningkatkan pengolahan sampah, yang dapat menambah pendapatan untuk mengelola pantai.

Program pengelolaan sampah yang berkelanjutan ini sejalan dengan konsep Integrated Sustainable Waste Management (ISWM) yang mengintegrasikan tiga dimensi utama: stakeholders, elemen sistem limbah, dan aspek strategis. Pengelolaan sampah yang baik tidak hanya berdampak pada kebersihan pantai, tetapi juga berkaitan erat dengan pencapaian berbagai tujuan pembangunan berkelanjutan, termasuk kesehatan (SDGs 3), air bersih (SDGs 6), pertumbuhan ekonomi (SDGs 8), konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (SDGs 12), aksi iklim (SDGs 13), serta ekosistem laut dan darat (SDGs 14 dan 15.

Dengan implementasi program penanganan sampah yang komprehensif ini, diharapkan Pantai Maja dapat menjadi contoh keberhasilan dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan pesisir, sekaligus meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Kesimpulan

Upaya penanganan sampah di Pantai Maja melalui kolaborasi mahasiswa KKN UIN RIL dan Mitra Bentala menunjukkan hasil yang menjanjikan. Kegiatan bersih-bersih pantai, edukasi masyarakat, dan penerapan strategi pengelolaan sampah berkelanjutan telah memiliki pengaruh positif pada kebersihan lingkungan dan kesadaran masyarakat. Program ini tidak hanya bertujuan untuk membersihkan pantai, tapi juga untuk menciptakan perubahan jangka panjang dalam perilaku dan pola pikir masyarakat terhadap pengelolaan sampah.

Keberhasilan program ini dapat menjadi contoh untuk diterapkan di pantai-pantai lain di Indonesia. Dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat lokal, akademisi, dan organisasi lingkungan, upaya pelestarian lingkungan pantai dapat dilakukan secara lebih efektif dan berkelanjutan. Di masa depan, penting untuk terus mengembangkan inovasi dalam pengelolaan sampah dan meningkatkan kesadaran masyarakat guna menjaga kelestarian pantai dan ekosistem laut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun